Anies: Hak Memilih Perempuan Tidak Pernah Menjadi Perdebatan

Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri Dialog Publik Perempuan Memilih. Hak memilih perempuan di Indonesia dikatakannya tidak pernah menjadi perdebatan.

Anies tiba pukul 12.30 WIB pada acara Dialog Publik Perempuan Memilih di Ballroom Nyi Ageng Serang, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C.22, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016). Menggunakan baju koko putih lengan panjang, dia langsung menuju aula tempat berlangsungnya acara. Sebelumnya dia sempat menjawab sedikit pertanyaan wartawan.

"Bangsa Indonesia tidak pernah membedakan hak pilih perempuan dalam poltik. Diperdebatakn saja tidak," katanya kepada wartawan.

Perdebatan yang dimaksud adalah peraturan hak memilih warga Indonesia sejak Pemilu pertama tahun pada tahun 1955. Hak memilih perempuan dikatakannya tidak pernah menjadi perdebatan semenjak Pemilu pertama diselenggarakan.

"Ketika kita memiliki Pemilu pertama tahun 1955 bahwa perempuan (hak memilihnya) tidak menjadi perdebatan," katanya lagi.

Acara yang digelar oleh the Adam Malik Center ini bertemakan Dari, Oleh dan Untuk Jakarta. Perempuan DKI Jakarta dipandang memiliki kesempatan besar untuk berpartisipasi dalam Pilgub DKI mendatang.

Sekitar ratusan anggota organisasi perempuan mengikuti agenda ini yang telah berlangsung dari pukul 10.00 WIB. Saat ini Anies tengah mengikuti dialog yang tengah berlangsung. Dia juga akan menjadi pembicara.
(erd/erd)