BMKG: Tsunami di Kepulauan Solomon Kecil, Tidak Berdampak Ke Indonesia

Jakarta - Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, gempa dan ancaman tsunami yang terjadi di Kepulauan Solomon tidak akan akan berdampak ke Indonesia.

"Berdasarkan analisis BMKG melalui pemodelan tsunami TOAST, gempa bumi di kepulauan Solomon memang berpotensi tsunami kecil hanya di sekitar pusat gempa. Tetapi tidak berdampak bagi wilayah Indonesia khususnya Indonesia bagaia Timur," tulisnya dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat (9/12/2016).

Dari pemantauan BMKG, gempa yang terjadi di Kepulauan Solomon berkekuatan 7,8 SR. Berdasarkan data dari Intergovermental Oceanographic Commission of UNESCO (IOC) tsunami lokal terjadi di sekitar pusat gempa di Kepulauan Solomon dengan ketinggian hanya 0,12 meter.

"Terjadi gelombang tsunami tapi sangat kecil hanya sekitar 0,12 meter. Jadi tidak akan berdampak ke wilayah Indonesia atau berdampak meski di Papua," tambahnya.

Sebelumnya, gempa itu mengguncang Kepulauan Solomon pada pukul 9.38 pagi waktu setempat. Episentrum gempa berada di 68,2 kilometer dari pulau Kirakira, pada kedalaman 48 kilometer.

Sempat diprediksi, gelombang tsunami akan terjadi dalam tiga jam ke depan setelah gempa mengguncang Kepulauan Solomon. Peringatan ini dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (Pacific Tsunami Warning Center). Peringatan tsunami juga sampai ke Hawaii.

(adf/dnu)