Dalam cara Blak-blakan bersama detikcom, Djarot bercerita salah satu cara untuk tidak membuang anggaran pemerintah yakni saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Blitar. Cawagub nomor urut 2 itu enggan untuk memakai mobil dinas baru dan lebih memilih untuk menggunakan mobil dinas dari pejabat sebelumnya.
"Kita butuh teladan dari pemimpinnya. Saya kasih tahu ke warga Blitar waktu itu mobil dinas saya waktu di Blitar Toyota Crown tahun 1994. Peninggalan dari wali kota 2 periode sebelumnya. Saya enggak akan beli mobil baru sepanjang mobil masih bisa dipakai," ujar Djarot, Selasa (6/12/2016).
Menurut pasangan cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu, uang untuk membeli mobil dinas baru justru akan menghabiskan anggaran selama mobil lama masih bisa digunakan dengan baik.
"Daripada beli mobil baru mahal, duitnya kita bikin bedah rumah. Sama seperti di Jakarta jangan sampai beli yang enggak perlu jadi kendaraan nganggur masih bagus-bagus," ujarnya.
(erd/erd)
Cerita Djarot yang Enggan Beli Mobil Dinas Baru Selama Bisa Dipakai
http://ift.tt/2h1sZ71
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Djarot yang Enggan Beli Mobil Dinas Baru Selama Bisa Dipakai"
Post a Comment