Pria bernama Agung Alegra ini mengendarai mobilnya dari Jakarta menuju Bandung pukul 11.30 dan hingga saat ini baru mencapai KM 74. Menurut dia pusat macet ada exit Tol Jatiluhur.
"Sudah macet dari KM 68. Jarak 3 kilometer ditempuh 1 jam. Macetnya kendaraan besar dibuang semua di exit Jatiluhur," kata Agung saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (27/12/2016).
Selain itu, ia merasa kecewa dengan tidak adanya pemberitahuan kemacetan saat di gerbang Tol Cikampek. Menurut dia, jika memutar lewat jalan nasional pun akan mengalami hal yang sama.
"Macetnya kendaraan besar di buang semua exit Jatiluhur. Kenapa tidak ada pemberitahuan di gerbang Tol Cikampek dan enggak ada petugas. Ini imbas Jembatan Cisomang. Jalan biasa pun bisa 5 jam juga di jalan muterin Jembatan Cisomang, itu kata sopir PO Budiman," ketus Agung.
|
Terpisah, pihak Jasa Marga saat dikonfirmasi membenarkan kemacetan ini. Namun, saat ini sudah diberlakukan contra flow untuk mengurangi kemacetan di titik itu.
"Informasi kemacetan dari Dawuan sampai Jatiluhur atau dari KM 68-84. Informasi kepadatan pengalihan kendaraan truk dan bis keluar gerbang Jatiluhur yang mengarah ke Bandung. Sudah ada contra flow dari KM 80-87 ," ucap petugas piket Jasa Marga, Novi saat dikonfirmasi pukul 15.30 WIB.
Kata Novi, semenjak pagi sudah terdapat petugas gabungan dari kepolisian dan Jasa Marga di lokasi. Pengumuman hanya bisa didapatkan melalui sambungan telepon atau media sosial.
"Untuk info bisa didapat dengan menghubungi kami. Karena gerbang hanya melayani loket pembayaran," pungkas Novi.
(msl/fjp)
Cerita Pengendara yang Kena Macet Parah Imbas Perbaikan Jembatan Cisomang
http://ift.tt/2imlFAP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Pengendara yang Kena Macet Parah Imbas Perbaikan Jembatan Cisomang"
Post a Comment