Putusan Rohadi dibacakan majelis hakim tipikor yang diketuai Sumpeno di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016). Saat putusan dibacakan, tak ada satu keluarga pun yang tampak mendampingi Rohadi di ruang sidang.
Kakak laki-laki, istri, dan keluarganya yang lain menunggu di ruang tunggu tahanan di lantai basement PN Jakarta Pusat. Begitu sampai di basement, Rohadi langsung menghambur ke pelukan keluarganya.
Satu persatu keluarga coba menguatkan Rohadi dengan pelukan masing-masing. Termasuk istri Rohadi yang setia menunggu di ruang tunggu tahanan setiap kali Rohadi menjalani persidangan.
Ditanya mengenai putusan yang baru dibacakan, Rohadi mengaku pasrah. Ia benar-benar menyesal menerima uang dari pengacara Saipul Jamil dan ingin bertobat atas apa yang telah dia lakukan.
"Saya sudah pasrah, sudah menerima. Saya sudah tidak peduli dunia lagi. Saya tidak peduli tinggi rendahnya putusan," tutur Rohadi.
Rohadi terbukti menerima suap Rp 50 juta untuk pengurusan majelis hakim dan Rp 250 juta untuk mengatur agar Saipul Jamil divonis ringan oleh majelis hakim PN Jakarta Utara.
Dalam pertimbangannya, hakim meyakini Rohadi hanya menerima sendiri uang tersebut dan tak bersama dengan majelis hakim perkara Saipul Jamil, Ifa Sudewi. Akibat perbuatannya, Rohadi terbutki melanggar pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(rna/asp)
Divonis 7 Tahun Penjara, Rohadi: Saya Sudah Tidak Peduli Dunia Lagi
http://ift.tt/2ge7HDP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Divonis 7 Tahun Penjara, Rohadi: Saya Sudah Tidak Peduli Dunia Lagi"
Post a Comment