"Tidak apa-apa, yang penting ada semangat, yang penting kita pernah menang lawan Thailand 2-1. (Walaupun) sekarang dibalas 2-0," kata Djarot usai acara nonton bareng di Rusun Marunda Cluster A, Jalan Akses Rusun, Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (17/12/2016).
Djarot berpendapat bahwa ini sebagai hasil permulaan yang bagus untuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurutnya, Indonesia harus bangkit untuk menyongsong gelaran Asian Games pada 2018 nanti.
"Ini kan baru awal, bagus bagi PSSI, bagus bagi Indonesia. Untuk sepak bola, kita terus bangkit dan ingat 2018 itu Asian Games. Tentu (hasil ini) menjadi landasan untuk 2018 besok," ujar cawagub dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini.
Keikutsertaan timnas dalam Asian Games ini menurutnya harus dapat dimaksimalkan. Karena Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah pada ajang olahraga terbesar di benua Asia tersebut.
Djarot mengatakan, dalam pengembangan kualitas atlet, pemerintah provinsi sebenarnya juga memiliki peranan. Khusus dalam cabang olahraga sepak bola, dapat dilakukan dengan menghidupkan sekolah sepak bola (SSB) dan klub-klub yang ada dalam lingkup pemprov.
Selain itu, pengembangan atlet juga dapat dilakukan dengan menggelar kejuaraan-kejuaraan. Ia mencontohkan bagaimana pemprov DKI ketika dirinya masih aktif menjabat pernah menggelar Rusun Cup.
"Pemprov tentunya lebih kepada menghidupkan SSB, sekolah sepak bola dan menghidupkan klub-klub yang ada. Termasuk untuk warga rusun ada anak-anak kita yang berbakat. Setiap tahun ada Rusun Cup dan mereka yang menang akan kita kirim ke Spanyol," ujar Djarot.
"Untuk menjadi pemain sepak bola yang bagus tidak bisa instan. Mulai anak-anak main di klub, baru di peserikatan," tambah mantan Bupati Blitar, Jawa Tengah, ini.
(jbr/hri)
Djarot: Timnas Indonesia Harus Bangkit untuk Asian Games 2018
http://ift.tt/2gWvV5O
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Djarot: Timnas Indonesia Harus Bangkit untuk Asian Games 2018"
Post a Comment