Dorong Partisipasi Perempuan di Politik, Anies Bicara Soal Peran Ibu

Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam politik. Menurutnya, berbagai kebijakan pemerintah yang paling pertama merasakan dampaknya adalah perempuan.

"Kita perlu selalu mendorong supaya lebih banyak yang berpartisipasi di dalam proses politik, karena menentukan," katanya pada acara Dialog Publik Perempuan Memilih di Ballroom Nyi Ageng Serang, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C.22, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2016).

Anies mencontohkan, ketika terjadi inflasi, maka berbagai kebutuhan pokok mulai dari harga hingga biaya pendidikan, yang pertama merasakan adalah seorang ibu.

"Apa lagi kalau kita bicara kesejahteraan, ibu itu yang paling merasakan betul. Konsekuensi inflasi siapa yang merasakan, ibu di rumah. Harga-harga naik, ibu di rumah pertama merasakan. Soal pendidikan, ibu di rumah yang paling pertama merasakan," katanya.

Cagub nomor urut 3 itu kemudian meminta perempuan untuk aktif dalam berbagai kegiatan politik seperti Pilgub DKI. Perempuan disebutnya akan banyak memberi warna pada berbagai kebijakan pemerintah.

"Jadi ibu perlu lebih banyak terlibat (dalam politik), karena ibu juga, kaum perempuan juga, yang nanti akan banyak mewarnai dampak kebijakan-kebijakannya," katanya lagi.

Jika terpilih menjadi gubernur, Anies berjanji akan memuliakan perempuan. Hal ini menjadi di antara 20 program kerjanya. Apa artinya?

"Artinya semua yang menjadi kebutuhan-kebutuhan perempuan itu difasilitasi oleh pemerintah," pungkasnya.
(imk/imk)