"Saya tadi pagi menghadiri salat subuh berjamaah di Masjid Sunda Kelapa. Ada 3 kekuatan yang mampu memenangkan perjuangan kita. Pertama adalah takbir. Itu menandakan kita cinta damai. Kedua adalah berjamaah, saya merinding melihatnya, begitu ramai," kata Sandiaga di Masjid As-Saadah, Jl Poltangan Raya no. 25, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2016).
Sandiaga yang mengenakan setelan sarung hitam dan baju koko putih hadir atas undangan Yayasan As-Saadah. Kembali soal cerita salat subuh berjamaah, dia mengatakan bahwa salat subuh berjamaah itu untuk mengirimkan pesan soal keadilan.
"Ujung masalah yang kita hadapi adalah ketidakadilan. Banyak pemuda menganggur, ibu-ibu mengeluh harga sembako makin tinggi. Jakarta memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik. 15 Februari nanti semoga Jakarta mampu mendapat pemimpin baru yang bisa dijadikan teladan," ungkapnya.
Warga Jakarta diminta untuk tetap menjaga persatuan di Pilgub DKI 2017 ini. Sandiaga juga mengingatkan agar umat Islam menebarkan kebaikan.
"Mari memilih pemimpin yang mampu membawa Jakarta menjadi lebih baik lagi dan semakin sejahtera. Mari bersatu, jangan mau dipecah belah. Mari tunjukkan kalau umat Islam itu bertugas untuk menebar kebajikan," ujar Sandiaga.
(imk/bpn)
Hadiri Maulid Nabi, Sandiaga Cerita Merinding Ikut Subuh Berjamaah 1212
http://ift.tt/2hCC9DL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hadiri Maulid Nabi, Sandiaga Cerita Merinding Ikut Subuh Berjamaah 1212"
Post a Comment