Search

Tausiah di Islamic Center Ajak Umat Menghadap Allah dengan Hati yang Ikhlas

Jakarta - Pengurus Yayasan Islamic Center mengingatkan umat Islam agar menjalankan kegiatan yang tidak bertentangan dengan agama. Hal itu dia sampaikan saat tausiahnya ketika Salat Shubuh Berjamaah Nasional 1212 juga berlangsung di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat.

"Nikmat Allah adalah nikmat yang diberikan Allah kepada umatnya, bukan saja manusia, tapi juga binatang dan tumbuhan. Semuanya. Sedangkan nikmat keimanan nikmat Islam, nikmat taqwa," kata Ustaz KH Abid Marzuki di lokasi, Senin (12/12/2016).

Dia kemudian mengajak seluruh umat Islam untuk mengamalkan seluruh ajaran sesuai hadis. Dia kemudian membacakan hadis At Tirmidzi dan mengajak umat menghadap Allah dengan hati dan niat yang ikhlas.

"Ternyata kadang-kadang kita masih menghinakan nikmat Islam ini untuk melakukan sesuatu yang merugikan Islam dan umat Islam. Oleh karenanya maka mari di hari yang mulia ini setelah kita membaca ayat-ayat Allah yang menurut hadis yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi," kata dia.

"Kita sudah diangkat sedemikian rupa oleh Allah SWT. Tapi justru kitalah yang menjatuhkan keimanan kita. Kita bertopeng di hadapan Allah SWT. Pelan-pelan membuang topeng-topeng itu dari wajah kita. Kita semuanya menghadap Allah dengan hati yang ikhlas tanpa diiming-imingi dengan kepentingan yang lain," sambung Abid.

Abid juga menyinggung beda aksi pada 4 November dan 2 Desember yang menurutnya memiliki motivasi yang berbeda. Menurut dia dalam kajian psikologi ketika menjalankan motivasi dibagi menjadi dua yaitu intrinsik dan ekstrinsik.

"Kita baru saja belum lama menyaksikan dua aktivitas yang dilakukan oleh anak bangsa ini. 2 Bulan 12, 4 Bulan 11. Kita menyaksikan dua macam motivasi yang berbeda. 212 itu motivasi yang intrinsik. Motivasi yang digerakkan oleh keyakinan dan keimanan kita bahkan kita rela berkorban apapun. Nah, dampaknya ketenangan, ukhuwah terbangun," urainya.

"Tapi yang satu lagi motivasinya ekstrinsik. Karena ini mendapat sesuatu di luar. Materi, politik, popularitas. Akhirnya apa, ribut, rusuh, akhirnya ada yang sampai pukul-pukulan," tambah dia.

Pengurus pesantren At-Taqwa itu yakin umat jamaah yang beribadah di Islamic Centre karena dorongan tulus. Dia mengajak agar motivasi tersebut dijaga agar mendapat ketenangan.

"Saya yakin tidak ada yang datang ke sini karena tujuan motivasi ekstrinsik. Mendapatkan suatu dorongan. Oleh karena itu saudara, kalau kita ingin merasakan ketenangan, mari energi motivasi intrinsik ini kita jaga terus. Jadi bukan saja ritual ibadah karena Allah. Aktivitas-aktivitas sosial juga karena Allah SWT, aktivitas rumah tangga juga karena Allah SWT. Aktivitas bernegara kita buktikkan karena Allah SWT," ajaknya.

Abid mengatakan selama ini banyak yang salah duga dan prasangka kepada umat Islam. Ketika aksi super damai 2 Desember lalu, kata Abid, dunia menjadi tahu bahwa Islam itu toleran.

"Berpuluh-puluh tahun umat Islam dihancurkan moralitasnya. Tapi melalui aktivitas yang dilakukan oleh motivasi intrinsik pada 212, dunia tahu ternyata dengan motivasi intrinsik umat Islam bisa menggagalkan, membakarkan tesis mereka bahwa umat Islam umat yang ganas, kotor, jorok, dan lain sebagainya. Kita bersatu dengan aktivitas yang sangat-sangat baik. Itu karena kita menggerakan motivasi yang intrinsik karen Allah SWT," kata dia.

Untuk itu dia mengajak seluruh umat untuk mengamalkan Islam yang Rahmatan lil alamin kepada siapa saja. Demi menjaga persatuan dan kesatuan hidup berbangsa Indonesia.

"Kita terapkan kepada ana-kanak kita, karyawan kita, Rahmatan lil alamin. Dunia sedang dihadapkan dengan persoalan serius. Tapi kita jumpai pada surat Al Araf, pernah dicontohkan juga oleh Firaun dalam bahasa yang beda. Merasa lebih baik di hadapan Allah adalah perbuatan iblis. Mari kita buka topeng-topeng," ajak dia.

(ams/rna)


Tausiah di Islamic Center Ajak Umat Menghadap Allah dengan Hati yang Ikhlas
http://ift.tt/2gqbedy

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tausiah di Islamic Center Ajak Umat Menghadap Allah dengan Hati yang Ikhlas"

Post a Comment

Powered by Blogger.