"Nah, poinnya adalah kami ingin membangun Jakarta untuk semua. Jakarta yang saling menghormati, Jakarta yang saling menghargai," kata Anies di Jalan Mahoni Gang I Blok A No. 03, RT 03 RW 09 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa (27/12/2016).
Anies menyampaikan hal itu usai menemui Yusri Isnaeni, seorang ibu yang pernah diteriaki maling oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Seorang pemimpin, lanjut Anies, haruslah menunjukkan sikap baik yang akan dicontoh oleh masyarakat.
"Tapi kalau pemimpin justru sikapnya itu adigang, adigung, adiguno, tidak menghargai. Justru perasaan sebagai super dan segalanya, maka yang tumbuh ke bawah sikapnya akan seperti itu," ujar Anies.
Anies menjamin jika kelak dia dan pasangannya, Sandiaga Uno, terpilih untuk memimpin Jakarta dia akan menunjukkan sikap kepemimpinan yang lebih santun. Dia akan menerima keluhan yang disampaikan masyarakat kemudian mencarikan solusi.
"Dan ke depan kalau ada keluhan, direspon keluhannya. Bukan orangnya dimarah-marahi apalagi dibentak-bentak dengan kata-kata yang tidak sepatutnya," ungkap Anies.
"Dan kita harus mengakui ada banyak masalah tapi juga masalah itu ada solusinya. Kalau pemimpin itu menunjukkan saling menghargai, bawahnya pun akan menghargai, sampai ke bawah akan menghargai," sambung mantan Mendikbud ini.
(kst/elz)
Janji Bangun Jakarta, Anies: Warga dan Pemimpin Harus Saling Menghargai
http://ift.tt/2iAuNB5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Janji Bangun Jakarta, Anies: Warga dan Pemimpin Harus Saling Menghargai"
Post a Comment