"Tidak ada upaya penilangan. Dia cuma datang marah-marah sama anggota, (mobilnya) dia berhenti sendiri," kata Kombes Agung saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/12/2016).
Polisi masih mencari tahu penyebab kemarahan Dora, pegawai eselon IV Mahkamah Agung yang mencakar dan menarik-narik baju Aiptu Sutisna di tengah jalan. Sudah ada 5 orang diperiksa termasuk para saksi-saksi yang melihat kejadian.
"Kita dalami hasil pemeriksaannya bagaimana (untuk menentukan dugaan tindak pidana). Yang tahu alasannya marah kan dia (Dora)," sebut Agung.
Saat ini polisi masih akan merampungkan hasil pemeriksaan terhadap para saksi dan korban. Rencananya Dora akan dipanggil dalam waktu dekat.
"Nanti kita akan panggil, kita selesaikan pemeriksaan saksi-saksi," ujar Dora.
Aiptu Sutisna sebelumnya menjelaskan kronologi kejadian di hadapan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Menurut Sutisna, kejadian bermula ketika ia sedang bertugas mengatur lalu lintas di Jl Jatinegara Barat.
"Tiba-tiba ada pengendara mobil yang merasa terhalangi mobilnya oleh saya, kemudian langsung mengumpat dengan kata-kata kasar seperti "minggir loh babi, jangan di situ"," terang Sutisna di hadapan Kapolda dan jajaran.
Ia kemudian menghampiri dan menanyakan pengendara yang diketahui bernama Dora tersebut. Namun Dora makin emosi dan mengumpat dengan perkataan kasar.
"Saya orang MA. Nanti ambil di MA, handphone-mu saya sita," tutur Sutisna menirukan Dora.
(fdn/fjp)
Kapolres Jaktim: Tak Ada Penilangan, Dora Langsung Marah-marah ke Polantas
http://ift.tt/2gGjX0c
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolres Jaktim: Tak Ada Penilangan, Dora Langsung Marah-marah ke Polantas"
Post a Comment