Tito mengatakan fokus pengamanan Natal dan tahun baru pada ancaman keamanan dan terorisme. "Terutama Jakarta dan Bali, itu kan target-target tradisional mereka," ujar Tito usai mengikut rapat terbatas persiapan Natal dan Tahun Baru di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).
Dirinya menjelaskan, selain di Pulau Jawa, ada beberapa kelompok lainnya yang berhasil diungkap oleh pihak keamanan seperti di Deli Serdang, Sumatera Utara, Payakumbuh, Sumatera Barat, Batam, Kepulauan Riau dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
Selain Jakarta dan Bali, pihak keamanan juga mewaspadai munculnya ancaman terorisme di Jawa Tengah. "Saya kira itu yang paling penting sekali (Jakarta dan Bali). Selain itu Jawa Tengah juga kita waspdai," sebut Tito.
Khusus pada pengamanan tempat ibadah, pihak kepolisian akan melibatkan bantuan dari Banser dan pemuda gereja untuk menjaga keamanan.
Berikut rincian operasi penyergapan pada Rabu (21/12/2016):
1. Penyergapan di Tangsel
Tim Densus 88 menangkap terduga teroris Adam pada sekitar pukul 08.00 WIB. Tim Densus kemudian melakukan penyergapan di rumah kontrakan nomor 46 RT 02 RW 11 Kampung Curug, Kecamatan Setu, Tangsel, Banten pada sekitar pukul 09.45 WIB.
Dalam penyergapan itu, tiga terduga teroris yakni Omen, Irwan dan Helmi tewas karena melawan saat dikepung.
Adam dan 3 orang itu berencana melakukan teror dengan lokasi pos polisi lalu lintas di Serpong, Tangerang. Skenarionya melakukan penusukan terhadap anggota polisi lalu meledakkan bom pipa saat pos polisi dipadati banyak orang.
2. Penyergapan di Payakumbuh, Sumatera Barat
Di lokasi ini, tim Densus 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial JT alias H di Balai Nan Duo, Payakumbuh Barat, sekitar pukul 09.30 WIB.
JT diduga anggota kelompok Katibah Gonggong Rebus (KGR) yang pernah melakukan rencana teror di Batam dan Singapura.
3. Penyergapan di Deli Serdang, Sumatera Utara
Terduga teroris S ditangkap di Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang sekitar pukul 12.00 WIB. S ini juga terkait dengan Katibah Gonggong Rebus (KGR).
4. Penyergapan di Batam
Tim Densus 88 pada sekitar pukul 16.30 WIB menangkap HA, terduga teroris di Sagulung, Batam, Kepulauan Riau. HA diduga berperan sebagai perekrut WNI ke Suriah yang juga anggota kelompok teroris Katibah Gonggong Rebus (KGR).
(fiq/idh)
Kapolri: Kelompok Teroris yang Ditangkap akan Beraksi di Jakarta dan Bali
http://ift.tt/2ieBnBg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolri: Kelompok Teroris yang Ditangkap akan Beraksi di Jakarta dan Bali"
Post a Comment