Luhut: Tak Ada Gap Antara Presiden dan Rakyatnya

Jakarta - Presiden Joko Widodo siang tadi salat Jumat bersama dan menyapa peserta aksi Bela Islam III di Monas. Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan langkah Jokowi tersebut sebagai bukti tidak ada jarak antara presiden dan rakyat.

"Ada orang yang pernah bilang presiden ada gap dengan rakyatnya, ya enggak lah. Tadi kan beliau turun salam-salaman, saya kan ada di sana, ya bagus lah," kata Luhut di Kemenko Maritim, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

Luhut menyebut langkah Jokowi untuk hadir di aksi Bela Islam III adalah keputusan yang bagus. Jokowi berada langsung di tengah rakyatnya.

"Beliau tadi meng-exercise itu, kemudian beliau menyampaikan terima kasihnya kepada rakyat Indonesia yang hadir di sana, dan itu membangun kebersamaan," ucapnya.

Di tengah hujan, Jokowi dan JK siang tadi berjalan kaki lewat Jalan Medan Merdeka Utara menuju Monas. Keduanya memakai baju koko putih dan peci hitam. Keduanya memilih memegang payung sendiri sambil didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan.

Jokowi dan JK lalu salat Jumat di bawah tenda. Usai salat, keduanya didampingi para menteri naik ke atas panggung.

Di atas panggung, Jokowi menyampaikan sambutan singkat. Dia berterima kasih atas doa yang disampaikan oleh peserta. Jokowi mengapresiasi jalannya aksi yang berjalan tertib. Dia juga berpesan agar peserta aksi selamat kembali ke wilayah masing-masing. Jokowi juga memekikkan takbir 6 kali.

(imk/rjo)