Akibatnya, jumlah penumpang KRL melonjak di sejumlah stasiun. Lonjakan penumpang setidaknya terjadi di Stasiun Gondangdia, Juanda, dan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Sebagian dari mereka sejak pukul 13:00 WIB telah memadati sejumlah Stasiun antara Lain Gondangdia, Juanda, dan Sawah Besar," kata Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (2/11/2016).
Khusus di Stasiun Juanda, hingga pukul 18.00 WIB, tercatat penumpang meningkat 4 kali lipat.
"Tercatat jumlah penumpang di Stasiun Juanda mencapai 95.279 pengguna. Pada hari kerja biasa, jumlah penumpang di Stasiun Juanda di waktu yang sama tercatat hanya 26.737 pengguna," ujar Eva.
Sementara itu untuk data di Stasiun Gongdangdia, hingga pukul 18.00 WIB, jika di hari biasa hanya 47.523 penumpang, meningkat menjadi 82.993 penumpang.
"Selepas pukul 18:00 WIB, jumlah pengguna sudah tidak sepadat pada siang dan sore hari," tutur Eva.
PT KCJ mengoperasikan 6 perjalanan kereta tambahan. Masing untuk relasi Bogor-Jakarta Kota 5 perjalanan, dan relasi Bekasi-Jakarta Kota 1 perjalanan.
"Rangkaian kereta tambahan yang dioperasikan termasuk rangkaian kereta yang lebih panjang, dengan formasi 12 dan 10 kereta," papar Eva.
"Saat ini situasi di sejumlah stasiun telah terpantau kembali normal. Meskipun demikian, PT KCJ menghimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan bersama dengan mematuhi seluruh aturan dan tata tertib di stasiun maupun KRL," jelasnya.
(rna/fdn)
Pasca Aksi 2 Desember, Penumpang KRL di Stasiun Juanda Meningkat 4 Kali Lipat
http://ift.tt/2gPCyDy
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasca Aksi 2 Desember, Penumpang KRL di Stasiun Juanda Meningkat 4 Kali Lipat"
Post a Comment