Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, Masjid Istiqlal selalu terbuka bagi siapapun yang hendak beribadah, namun sebenarnya tidak diperbolehkan untuk menginap. Meski begitu, pihaknya tidak bisa melarang.
Karena Masjid Istiqlal tempat ibadah, Abu Hurairah meminta para peserta aksi 2 Desember yang singgah menjaga ketertiban. Dia juga meminta peserta aksi bisa menjaga kebersihan, terutama menghemat air.
"Pada prinsipnya pengsurus dan segenap Dewan Kemakmuran Masjid Istiqlal akan melayani siapapun yang datang. Kewajiban kami melayani mereka. Cuma peraturan di Masjid Istiqlal khususnya mengenai bermalam menginap memang aturan itu tidak boleh, tetapi kami siap menampung," kata Abu Hurairah kepada detikcom di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
"Tetapi apabila saudara kita mampir untuk beristirahat sejenak, kami tidak bisa mengusir apalagi melarang. Namun artiannya Istiqlal fasilitasnya minim sekali. Istiqlal itu tidak disiapkan untuk menginap, khususnya air," imbuhnya.
Soal pasokan air untuk peserta aksi, Abu Hurairah mengatakan, aliran air di Istiqlal menggunakan mesin namun tidak bisa beroperasi selama 24 jam karena umur mesin yang sudah tua. Dia mengimbau peserta aksi bisa menghemat penggunaan air di Istiqlal.
"Teknologinya tahun 70-an mesti diistirahatkan. Imbauan air itu sensitif. Karena mesinnya harus istirahat dulu. Mereka menyangka disabotase. Padahal itu bisa jebol mesin kalau hidup 24 jam. Dipergunakan seirit mungkin menggunakan airnya karena ini kapasitas umum," jelas Abu Hurairah.
Hal kebersihan, Abu mengimbau peserta bisa lebih rapi dari aksi sebelumnya. Ia mengimbau semua pihak bisa membuang sampah pada tempatnya.
"Kedua kebersihan. Seperti kita tanggal 4 (4/11) itu kan sampah menumpuk meskipun sejak awal datang kami meminta tolong sampahnya diperhatikan. Kemarin diperkirakan di atas 500 ribu, dua hari baru beres. Kami dibantu dari santri Daarut Tauhid Aa Gym. Nah, pelajaran itu, yang 212 kami harap ini lebih rapi," pinta Abu Hurairah.
Abu menuturkan, sumbangan yang diterima Masjid Istiqlal untuk peserta aksi mencapai 1.000 dus air mineral, makanan ringan biskuit dan makanan berat nasi bungkus. Kemudian, pada hari Jumat (2/12) besok, Masjid Istiqlal tetap menggelar salat Jumat seperti biasa.
Saat ini, massa peserta Aksi dari berbagai daerah sudah memadati Masjid Istiqlal. Di lantai utama sudah berjajar 15 saf (barisan) salat, satu saf terisi 200 orang jemaah. Selain itu, dua posko logistik disiagakan relawan dari GNPF-Community Moslem Care (MCC) di pelataran Masjid Istiqlal.
(hri/hri)
Masjid Istiqlal Mulai Dipadati Massa Aksi 2 Desember, Ini Imbauan Pengurus
http://ift.tt/2fPsCYG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masjid Istiqlal Mulai Dipadati Massa Aksi 2 Desember, Ini Imbauan Pengurus"
Post a Comment