Aksi Dora Natalia yang memaki dan mencakar Aiptu Sutisna di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa 13 Desember 2016. Kejadian itu direkam video oleh Bripda Sudiro. Rekaman ini, kata polisi, sebagai bukti agar tidak terjadi pemutarbalikan fakta yang terjadi di lapangan.
Tentang video tersebut, baik Dora maupun Aiptu Sutisna punya versi masing-masing. Meski perempuan lulusan S2 ini belum berbicara langsung, namun ada pengakuan Dora yang disampaikan oleh kerabatnya Desi Singarimbun melalui akun Instagram-nya.
Desi menulis di Instagram-nya, Dora awalnya hanya ingin menegur polisi lalu lintas (polantas) yang bertugas di jalan raya yang lancar. Namun setelah ditegur, polantas tersebut menghadang dan mengambil kunci mobil Dora tanpa membuat surat tilang. Lalu Dora turun dari mobil dan berusaha mengambil kunci mobil. Desi menilai, tindakan mengambil kunci itulah yang terlihat seakan Dora sedang mencakar Aiptu Sutisna. Tak hanya itu, Desi menyebut Aiptu Sutisna menginjak kaki Dora.
Insiden ini terus ditindaklanjuti kepolisian dan Mahkamah Agung (MA). MA menegaskan tidak akan melindungi pegawai yang bermasalah dengan hukum. MA menyerahkan ke Badan Pengawas untuk memeriksa Dora dan hasilnya akan diumumkan dalam waktu singkat.
Tidak hanya MA, kepolisian berencana meminta keterangan Dora. Surat panggilannya dilayangkan hari ini, diperiksanya baru minggu depan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Berikut 4 kisah Dora Natalia:
Beda Pengakuan Kerabat Dora Natalia Vs Aiptu Sutisna Soal Pemicu Pencakaran
1 / 5
Sanksi MA Bagi Pegawai Pelanggar Hukum
Menanti Dora Natalia Blak-blakan Soal Insiden Pencakaran Aiptu Sutisna
http://ift.tt/2hAeWph
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti Dora Natalia Blak-blakan Soal Insiden Pencakaran Aiptu Sutisna"
Post a Comment