Terminal Pulogebang ini berdiri di atas lahan 12,5 hektare dan dibangun sejak 2010 di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, di pinggir Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Terminal ini rencananya akan diresmikan (soft launching) pada 28 Desember 2016, dan nantinya diharapkan akan diresmikan Presiden Jokowi. Bila sudah beroperasi, terminal ini akan dikelola Pemprov DKI di bawah pengawasan dan pembinaan Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Fasilitas di terminal ini pun mirip seperti di bandara, terdiri dari 4 gedung utama. Gedung pertama adalah ruang bagi awak bus beristirahat, gedung kedua adalah gedung terminal keberangkatan, gedung ketiga adalah terminal kedatangan, serta gedung terakhir adalah terminal angkutan kota dan terminal bus TransJ.
Berikut penampakan fasilitasnya seperti ditengok detikcom, Senin (26/12/2016):
1. Gedung untuk awak bus
|
Ruang istirahat pengemudi ini ada di Blok A. Ada beberapa tingkat gedung ini khusus untuk ruang istirahat pengemudi, namun saat ditengok detikcom pada Senin (26/12/2016), gedung yang dilengkapi tangga manual ini kosong melompong, hanya terlihat 4 orang tidur di dalam.
|
Penggunaan gedung ini belum maksimal, para sopir bus lebih senang nongkrong di dekat bus-nya, bersender di pintu kaca gedung keberangkatan.
2. Bazar
Ruangan bazar ini terletak di lantai 1 Blok B atau Gedung Keberangkatan. Para penjual souvenir dan buah terlihat sudah membuka lapak di sini.
|
|
Nantinya, ada juga department store, namun area untuk department store terlihat masih kosong. Semua kios yang ada di dalam terminal ini akan dikelola PD Pasar Jaya.
|
3. Lift dan eskalator
|
Semua lantai di Gedung Keberangkatan dan Gedung Kedatangan yang terdiri dari 4 lantai dihubungkan oleh eskalator dan lift.
|
4. Kamar mandi
|
|
Kamar mandi ada di setiap lantai, gratis dan dijaga oleh satu petugas kebersihan.
|
6. Ruang laktasi
|
Ruang laktasi ini terletak di lantai 2.
7. Musala
|
Musala terletak di lantai 1. Ruangannya cukup luas, bersih dan dilengkapi AC.
8. Troli dan kursi roda
|
Ada sudut perlengkapan untuk troli dan kursi roda di ruang terminal keberangkatan, seperti di bandara.
|
9. Ruang tunggu dan perpustakaan mini
|
|
Ruang tunggu pun dilengkapi oleh tempat duduk yang memadai dan ada sudut perpustakaan mini.
|
|
10. Tempat sampah
|
Untuk menjaga gedung terminal tetap bersih, tempat sampah bertebaran di gedung keberangkatan dan kedatangan, serta di gedung angkutan umum.
11. Display jadwal bus di TV LED
|
Sama seperti di bandara yang menampilkan jadwal-jadwal pesawat, TV LED di terminal ini menampilkan jadwal keberangkatan dan kedatangan bus.
|
12. Loket Tiket PO Bus
|
Loket tiket PO bus ini terdapat di lantai mezanin, di atas lantai 1 gedung keberangkatan. Lantai mezanin ini menghubungkan gedung terminal keberangkatan dan gedung terminal kedatangan. Sudah banyak PO membuka loket penjualan tiketnya di sini, namun masih banyak pula kios penjualan tiket yang kosong, namun sudah dipasangi spanduk PO.
13. Posko Kesehatan
|
Posko Kesehatan ini terletak di Gedung Terminal Kedatangan lantai 2.
14. Food court dan kantin
|
Food court ini terletak di lantai 3 Blok C atau Gedung Terminal Kedatangan. Sudah ada kios-kios yang disediakan namun belum ada sama sekali penjual makanan yang membuka lapak di sini.
15. Kantor
|
Kantor pengelola berada di lantai 4 Gedung Terminal Kedatangan.
16. Terminal angkutan kota dan TransJ
|
Bangunan terakhir adalah Blok D atau terminal angkutan kota dan TransJ. Di sini penumpang yang hendak melanjutkan perjalanan ke dalam kota setelah tiba di terminal kedatangan bisa langsung mencari bus TransJ atau angkutan kota sesuai jurusannya.
|
(nwk/dha)
Menelusuri Terminal Pulogebang yang Sekelas Bandara dan Terbesar se-ASEAN
http://ift.tt/2i7rFhj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menelusuri Terminal Pulogebang yang Sekelas Bandara dan Terbesar se-ASEAN"
Post a Comment