Menikmati 2 Kali Perayaan Tahun Baru di Selat Bali

Banyuwangi - Pergantian tahun menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu karena hanya terjadi sekitar 365 hari sekali. Namun, momen tersebut bisa dirasakan dua kali dalam setahun oleh warga yang melintas di Selat Bali.

Perbedaan waktu antara pulau Jawa yang menggunakan panduan Waktu Indonesia Barat (WIB) dan Bali yang menggunakan panduan Waktu Indonesia Tengah (WITA) membuat penumpang kapal di selat ini merayakan tahun baru dua kali.

Salah satunya adalah penumpang kapal Kapal Motor Penumpang (KMP) Setia Kencana II. Mereka berangkat pada Sabtu (31/12) sekitaar pukul 22.00 WIB. Dalam perjalanan yang menempuh waktu satu jam, penumpang tiba di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali tepat pukul 00.00 WITA.

"Seneng banget bisa merayakan tahun baru dua kali. Saya sengaja ikut kapal ini bolak-balik. Biar dapat momen tahun baru dua kali. Kan di Jawa belum tahun baru, nanti kita rayakan lagi di Jawa, " ujar salah satu penumpang, Susi, kapal kepada detikcom, Minggu (1/1/2017) dini hari.

Beda halnya dengan Made, warga Denpasar, Bali. Dia merasa perjalanan ke Bali dirasakan terlalu lama. Dia berangkat dari pelabuhan ASDP Ketapang di tahun 2016 dan baru sampai di Bali di tahun 2017.

"Perjalanan penyeberangan selama setahun. Lah iya kan saya berangkat ditahan 2016 tiba di Bali 2017. Padahal perjalanannya cuma sejam, " kelakarnya.

Sementara itu, untuk merayakan pergantian tahun, KMP Setia Kencana II memberikan hiburan dan menggelar perayaan tahun baru 2017. Sebelum Detik-detik pergantian tahun, kru kapal membagikan trompet untuk ditiup saat tepat pergantian tahun. Tak hanya itu, kru kapal juga membagikan doorprise dan bingkisan kepada penumpang.

"Ini salah satu pelayanan kami kepada penumpang kapal kami. Selain ruangan ber ac, kita beri hiburan kepada penumpang saat pergantian tahun. Dan setiap tahun akan kita gelar acara seperti ini," ujar Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama dan pemilik kapal KMP Setia Kencana II, Wiweko Agung.
(rna/rna)