"Menurut saya, ada bagusnya memberi rasionalisasi kepada publik, memberi argumen kenapa pertimbangkan Pak OSO (Oesman Sapta Odang). Karena dia kan senator, DPD kan bukan wakil partai," kata Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute, Gun Gun Heryanto, saat dihubungi oleh detikcom, kamis (22/12/2016) malam.
Gun Gun menyoroti soal pengangkatan anggota DPD menjadi ketua umum partai. Seharusnya, mereka menyelesaikan kepengurusan di DPD terlebih dahulu.
"Makanya telusuri dari kader Hanura (kenapa bisa Oesman menjadi ketua umum). Saya enggak tahu bagaimana mereka membunyikan AD/ART seperti apa. Kalau secara normatif, dia senator bukan menjadi orang partai," kata Gun Gun.
Selain OSO, ada pula I Gde Pasek Suardika yang merupakan anggota DPD dan bergabung ke Hanura. Tak hanya Pasek, 34 anggota DPD juga disebut akan bergabung ke Hanura nantinya.
"Secara normatis, (anggota DPD) harus menyelesaikan masa tugasnya. (Mereka) bukan wakil partai. Itu kan persoalan etis politik. Persyaratan DPD kan kalau setahu saya, harus nonaktif dari partai politik," ujar Gun Gun.
Terlepas dari itu, OSO harus bisa meningkatkan elektabilitas Partai Hanura. Hanura masih belum memiliki basis konstituen yang kuat.
"Soal orientasi ke depan Pak OSO, Hanura kan di dalam kekuasaan dan pada (pemilu) 2019 sudah mendeklarasikan mendukung Jokowi. Tapi, kan enggak cukup itu, harus memastikan kemandirian berbasis konstituen," ujar Gun Gun.
Sebelumnya Ketua DPP Hanura Miryam Haryani menyebut ada puluhan anggota DPD yang bakal merapat ke Hanura. Miryam menyebut pelantikan Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi ketua Umum Hanura membawa angin segar bagi partainya.
"Jumlahnya 34 anggota DPD yang sudah tadi malam kita data bergabung ke Hanura. Memang yang datang ada 16 DPD termasuk Pak Pasek," ujar Miryam kepada wartawan, kemarin.
OSO merupakan calon tunggal ketua umum pada Munaslub Partai Hanura. Sebelum Munaslub berlangsung, mantan Ketum Hanura Wiranto setuju dengan pencalonan OSO.
Wiranto menyebut OSO memiliki kapasitas kepemimpinan yang bisa diandalkan di Hanura. Apalagi OSO di kepengurusan menjabat sebagai wakil ketua dewan penasihat. "Kenapa tidak kalau ada kader luar daerah yang bagus?" ujar Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
(aik/bag)
Menyoal Anggota DPD yang Bergabung ke Partai Hanura
http://ift.tt/2hi54kE
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menyoal Anggota DPD yang Bergabung ke Partai Hanura"
Post a Comment