Kendala yang dimaksud ketika pasukan sedang membersihkan puing di rumah warga. Menurutnya, pembersihan di rumah warga belum bisa dilakukan karena belum ditentukan pengganti ganti rugi rumah warga dari pemerintah.
"Jadi saya datang ke sini lagi atas instruksi presiden untuk meninjau,presiden memerintahkan kepada saya untuk mengerahkan pasukan dan alat berat agar pembersihan puing-puing segera dilaksanakan, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan dan hari ini saya mengecek pelaksanaannya, ada kendala memang, kendalanya bagi rumah-rumah milik pribadi belum boleh dibersihkan karena belum ada keputusan kira-kira ditentukan penggantinya," ujar Panglima, saat ditemui di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Senin (12/12/2016).
Selain itu, ada juga yang harus membutuhkan izin saat mencoba membersihkan puing rumah warga.
"Kemudian yang lainnya prosedurnya kami harus izin, ada yang kami data mereka terima kasih dibongkar silahkan, dan ada yang baru kemarin sedang berjalan, saya yakin bersama-sama dengan masyarakat dan TNI bisa cepat bersih," ujarnya.
Lebih lanjut, Panglima menjelaskan tidak akan menambah personel. Dia mengatakan, saat ini jumlah personel TNI sebanyak 2.083 dan masuk kategori cukup.
(hab/rvk)
Panglima TNI Tinjau Pembersihan Puing-puing Rumah Warga Pasca Gempa Aceh
http://ift.tt/2heYnPf
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Panglima TNI Tinjau Pembersihan Puing-puing Rumah Warga Pasca Gempa Aceh"
Post a Comment