Piala KSAD berhasil direbut Kodam Pattimura dalam perlombaan yang digelar di Pusdik infanteri Cipatat, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Kodam Pattimura berhasil pengumpulkan poin terbanyak dari 8 kategori lomba yang dipertandingkan.
"Kodam XVI/Pattimura di urutan pertama dengan perolehan nilai 120 mengalahkan 14 peserta lainnya," ungkap Kapendam Pattimura Kolonel Hasyim Lalhakim kepada detikcom, Senin (12/12/2016).
Kodam Pattimura yang dalam perlombaan diwakili oleh Peleton III, Yonif 733 R/Masariku itu mendapat perolehan tiga medali emas dan satu perunggu. Ini merupakan prestasi tertinggi yang diraih Kodam Pattimura sebab merupakan kesuksesan kali pertama bagi Kodam Pattimura sejak lomba antar-satuan diadakan untuk meraih Piala KSAD.
|
"Kemenangan tersebut merupakan hasil jerih payah dari semua unsur Kodam Pattimura dalam mendukung Yonif 233 Masariku meraih juara umum," ujar Hasyim.
"Itu yang selalu pangdam sampaikan, bahwa suatu keberhasilan tidak terlepas dari semua unsur yang terlibat dalam sebuah kegiatan," lanjutnya.
Saat pertandingan berlangsung, kata Hasyim, kontingen dari Kodam Pattimura sempat merasakan suasana kebatinan. Hal tersebut terjadi saat salah satu peserta lomba renang militer dari Kodam Pattimura tidak sampai ke garis finish sehingga kontingen hanya memperoleh nilai 5 dari maksimum nilai 24.
"Tetapi dari sinilah awal kebangkitan semangat juang prajurit Pattimura yang melihat perlakuan pangdam terhadap Kopda La Nis, Wadanru3/III/B yang tidak sampai finish renangnya," kisah Hasyim.
Mayjen Doni saat itu dengan tenang mengampiri Kopral La Nis sambil memeluknya meski sang prajurit gagal. Bukannya marah atas kegagalan itu, Pangdam Pattimura justru memberi semangat dan menenangkan prajuritnya.
"Siapkan lagi yang baik, kamu sudah berusaha dengan apa yang kamu miliki. Saya bangga dengan kamu," ucap Hasyim menirukan perkataan Mayjen Doni saat memberi semangat Kopda La Nis.
Pelukan yang diberikan Pangdam Pattimura kepada prajuritnya yang gagal disaksikan oleh semua personel TNI di lokasi. Termasuk KSAD Jenderal Mulyono dan jajaran undangan lainnya.
Pelukan Mayjen Doni menjadi pelecut semangat kontingen yang dibawanya. Meski sempat tertinggal, terbukti prajurit Yonif 733 Masariku berhasil mengharumkan nama Kodam Pattimura.
"Terbukti pelukan itu membakar semangat prajurit sehingga bisa menjadi yang terbaik, terutama bagi Kopda La Nis yang selama pertandingan menjadi pioneer dalam lomba-lomba berikutnya," tutur Hasyim.
|
Mayjen Doni pun dengan bangga mengapresiasi para prajuritnya yang telah membawa kemenangan. Pangdam mengingatkan bahwa keberhasilan dapat diraih atas peran seluruh personel Kodam Pattimura, bukan hanya prajurit yang menjadi peserta lomba.
"Ini semua hasil kerja kita semua yang telah mendukung tercapainya prestasi yang kita idam-idamkan selama ini," kata Majyen Doni kepada para prajuritnya saat menyambut Piala KSAD yang telah tiba di Ambon.
"Untuk lomba tontangkas ke depan, tim Ton Tangkas yang sudah disiapkan harus lebih baik dan sungguh-sungguh dalam berlatih agar bisa mencapai hasil yang lebih baik," imbuh mantan Danjen Kopassus itu.
Kontingen Peleton tangkas Kodam XVI/Pattimura disambut meriah layaknya pahlawan saat pulang ke Bumi para Raja tersebut. Mereka bersama Piala dan medali yang berhasil diraih diarak keliling Ambon dengan mengendarai kendaraan tempur (Ranpur) Raider keliling kota.
Lomba peleton tangkas sendiri dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Perlombaan antar satuan di jajaran TNI AD itu diwakili oleh salah satu peleton yang diikuti oleh Danton, Danki dan Danyon yang dipilih dengan pengundian oleh panitia pusat.
Ada sejumlah perlombaan yang ditandingkan. Selain renang militer, ada juga di antaranya seperti lomba menembak dan lomba lintas medan. Perlombaan ini dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur hasil pembinaan satuan (Binsat) serta sebagai salah satu teknik pengawasan langsung terhadap pelaksanaan Binsat.
(ear/idh)
Pelukan Mayjen Doni Bawa Kodam Pattimura Juara Lomba Peleton Tangkas
http://ift.tt/2gSbqmG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelukan Mayjen Doni Bawa Kodam Pattimura Juara Lomba Peleton Tangkas"
Post a Comment