Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, bertekad akan mulai menggarap sektor pariwisata pada masa akhir jabatannya ini. Pasalnya, sejumlah tanggungan seperti infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan sudah hampir selesai.
Khusus untuk Gunung Parang pihaknya telah menyiapkan Rp 20 miliar untuk perbaikan dua akses jalan utama. Sehingga nantinya wisatawan yang datang akan nyaman selama perjalanan ke gunung yang berada di Kecamatan Tegalwaru tersebut.
Soal salah satu jalur utama yakni di Desa Cilalawi yang sering diperbaiki namun kembali hancur karena aktifitas tambang dengan izin Pemrov Jabar, Dedi mengaku akan coba memperbaiki kembali.
"Ya, kita coba perbaiki lagi. Kita ajak pengusaha tambang memperbaiki bersama," jelas Dedi, Sabut (17/12/2016).
Nantinya, kata Dedi, dalam waktu dekat akses menuju Gunung Parang akan bertambah dengan selesainya jalur lingkar barat yang memfasilitasi masyarakat terisolir selama kurang lebih 50 tahun karena imbas pembangunan Waduk Jatiluhur.
Selain itu, jika proses pembersihan jaring apung di Waduk Jatiluhur sudah rampung, maka wisatawan memiliki alternatif lain menuju Gunung Parang melalui jalur air. "Jadi nanti dari daerah Servis bisa naik perahu sampai sini," katanya.
Selain menggelontorkan dana Rp 20 miliar untuk infrastruktur, Dedi juga menyalurkan dana Rp 2 miliar melalui dana bantuan desa untuk penataan lingkungan yang mencakup sanitasi, tempat peristirahatan, hingga penataan tempat makan dan oleh-oleh.
"Tinggal nanti masyarakatnya akan mendapat pendidikan kepariwisataan agar pelayanan semakin baik," ucapnya.
Dedi bercita-cita kelak Gunung Parang yang dikenal sebagai gunung batu tertinggi di Asia itu bisa menjadi lokasi wisata berkelas internasional dan dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Salah satu hal yang akan menarik perhatian wisatawan adalah rencana pembuatan penginapan yang tergantung di atas tebing. Sehingga wisatawan tidak hanya akan dimanjakan dengan berbagai wisata sport extreme tapi juga bisa menginap menggantung di atas ketinggian.
"Saya juga sudah minta tadi untuk menambah domba di atas puncak, karena sekarang sudah mulai berkurang. Jadi sudah cocok nanti monyetnya banyak dan dombanya juga banyak. Kelak bisa jadi tempat wisata yang terintegrasi dan beragam," kata pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.
(idh/idh)
Pemkab Purwakarta Gelontorkan Dana Rp 22 M untuk Penataan Gunung Parang
http://ift.tt/2gVAJGQ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemkab Purwakarta Gelontorkan Dana Rp 22 M untuk Penataan Gunung Parang"
Post a Comment