Ketiga ruangan itu berada di Kompleks Kantor Bupati di Jalan Pemuda Klaten. KPK menyegel ketiga ruangan itu sejak Jumat (30/12/2016) pukul 12.30 WIB. Ruangan Sekda ikut disegel karena posisi sekda yang sekaligus sebagai Kepala Baperjakat (Badan Pertimbangan dan Kepangkatan).
|
Sedangkan rumah dinas bupati yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor bupati, terlihat sepi namun tidak ada tanda penyegelan di pintu gerbang maupun di bangunan. Di depan rumah dinas terdapat tiga mobil, satu diantaranya terlihat disegel yang merupakan mobil operasional rumah dinas. Informasi yang beredar, Sri Hartini ditangkap pagi tadi di rumah dinas.
Sekda Klaten, Jaka Sawaldi, mengaku kaget adanya penangkapan tersebut. Dirinya sudah berusaha menghubungi bupati namun tidak ada jawaban. Namun demikian dia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kasus hukum dugaan suap tersebut kepada KPK.
"Pemerintahan jalan terus. Ibu Wakil Bupati kebetulan sedang di Jakarta. Kami sudah menghubungi Gubernur Jateng. Siang ini kami melakukan rapat untuk memastikan apakah pelantikan para pejabat di lingkungan Pemkab Klaten akan tetap digelar pukul 18.30 WIB sesuai rencana semula," ujarnya.
|
Sesuai undangannya yang disebarkan, rencananya nanti pukul 18.30 WIB Bupati Klaten akan melantik 850 pejabat eselon 3 an 4 dan pengukuhan jabatan untuk eselon 2. Meskipun belum dipastikan, persiapan-persiapan tetap dilakukan petugas Pemkab.
Diketahui, Bupati Klaten Sri Hartini dan sejumlah pihak ditangkap KPK pagi tadi terkait dengan kasus suap. Jubir KPK Febri Diansyah ketika dimintai konfirmasi mengatakan, selain Bupati Klaten, ada sejumlah pihak yang ditangkap.
OTT ini diduga terkait suap promosi jabatan PNS di Klaten. KPK menyita sejumlah barang bukti salah satunya setoran senilai Rp 75 juta.
|
(mbr/rvk)
Ruang Dinas Bupati Klaten Disegel KPK
http://ift.tt/2ieukb0
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ruang Dinas Bupati Klaten Disegel KPK"
Post a Comment