Search

Saat Jimly dan Akbar Tanjung Kenang Sosok Slamet Effendy

Jakarta - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie turut mengenang sosok mantan ketua PBNU Slamet Effendy sebagai pribadi dengan pemikiran yang tajam. Selain itu, Slamet juga dikatakan Jimly merupakan sosok yang kritis.

"Bagi saya Mas Slamet ini tokoh zikir mendalam, pemikiran nya juga serius, kritis, tinggi dan juga kegiatan aksinya itu simultan dilakukan. Dia tidak hanya politisi tapi juga pemikir dan zikirnya juga mantap sehingga perjalanannya bisa menjadi contoh banyak orang," ungkap Jimly di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).

Hal itu disampaikan Jimly pada acara peringatan satu tahun wafatnya (haul) dan peluncuran buku biografi KH Slamet Effendy Yusuf 'Konseptor di Pusaran Perubahan'. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil, Wakil Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung, anggota DPD AM Fatwa, Rektor President University Chandra Setiawan, serta pengusaha pengusaha Murdaya Poo dan James Riadi.

Selain itu, Slamet merupakan sosok yang supel dalam pergaulan. Walaupun bergabung dalam organisasi yang berbeda, hal tersebut tak menyurutkan persahabatan di antara Jimly dengan Slamet.

"Beliau inklusif dan supel dalam pergaulan. Saya merasakan sejak saya masih mahasiswa sudah akrab, pada tahun 70-an saya sudah dekat dengan beliau. Sering bergaul dengan kami meskipun kami aktif di organisasi yang berbeda. Saya merasa sangat akrab dengan Pak Slamet," lanjut Jimly.

"Dia sangat aktif, pemikiran nya cemerlang. Setiap momen-momen perubahan beliau aktif. Dalam tim-tim kecil beliau juga aktif menyusun konsep-konsep," lanjutnya.

Tak hanya Jimly, Akbar Tanjung turut menyampaikan testimoni kepada mantan polisi Golkar Slamet Effendy sebagai sosok yang demokratis. Hal tersebut diungkapkan Akbar pada saat Golkar menyelenggarakan konvensi calon Presiden.

 Saat Jimly dan Akbar Tanjung Kenang Sosok Slamet EffendyFoto: Dewi Irmasari/detikcom

"Saya memberikan kesempatan kepada saudara Slamet untuk memimpin apa yang kami sebut adalah konvensi Partai Golkar, konvensi penetapan calon Presiden Golkar. Saya tugaskan kepada saudara Slamet untuk menjadi penyerahan dari pada konvensi, dan Alhamdulillah saudara Slamet berhasil dengan baik," ungkap Akbar.

"Karena apa? karena saya melihat ini bahwa salah satu faktor pendorong atau yang jadi pemenang adalah saudara Slamet sebagai Ketua penyerahan konvensi tidak lain adalah keberhasilan mengintroduksi satu sistem rekruitmen calon Presiden secara terbuka, secara demokratis dan memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk ikut konvensi. Saya kira itulah testimoni yang bisa saya sampaikan. Kita doakan semoga Slamet mendapat tempat yang baik Di sisi Allah SWT," lanjut ketua DPR RI periode 1999-2004 tersebut.
(dkp/jor)


Saat Jimly dan Akbar Tanjung Kenang Sosok Slamet Effendy
http://ift.tt/2gTqmn6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saat Jimly dan Akbar Tanjung Kenang Sosok Slamet Effendy"

Post a Comment

Powered by Blogger.