Sandiaga Janjikan Sistem Alarm yang Akan Melindungi Kaum Perempuan

Jakarta - Cawagub yang juga pengusaha, Sandiaga Uno menyinggung soal perayaan hari Ibu di Indonesia yang merupakan hari kongres perempuan pertama. Dia mencermati, kini justru masih banyak permasalahan di ibukota yang merugikan perempuan.

"Terus terang saya enggak jago kritik, karena saya ini enterpreneur beda dengan politikus. Jadi kan kita cerita kongres perempuan merayakan hari ibu tapi globalisasi ekonomi dan pembangunan di Jakarta menimbulkan permasalahan besar banget khsusunya bagi perempuan," sebutnya saat acara 'Netizen Gathering 6 Perempuan Berdaya' yang diadakan di Jl Brawijaya III, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Sandi kemudian merinci perempuan permasalahan yang paling kerap dialami oleh perempuan. Di antaranya penggusuran yang mengakibatkan perempuan tercerabut hak-haknya, pernikahan di bawah umur dan perdagangan manusia.

"Kita akan moratorium (penggusuran) dulu selama belum ada kejelasan dan keadilan, Selama tidak di bantaran kali kita akan cari solusi yang lebih manusiawi," ungkap Sandi.

"Soal trafficking kita sudah rilis alarming high untuk kota yang punya budaya melindungi perempuan dan 2/3 kekerasan terhadap perempuan itu di rumah. Meningkat dan masalahnya kompleks. Tidak dibarengi woman service center, selama ini ditangani T2P2A tapi tidak memadai," sambungnya.
(ams/bag)