Sandiaga: Kami Fokus Agar Harga Rumah Terjangkau, Ini Realistis

Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno berjanji akan menyediakan hunian yang layak bagi warga Jakarta. Dirinya menilai hal tersebut sangat realistis untuk dilakukan.

"Jadi realistisnya karena ini sudah dilindungi oleh undang-undang, dan kami ada ahli hukum di sini, Mas Adri, bahwa kami akan betul-betul fokuskan. Agar biaya rumah-rumah, biaya hidup berkaitan dengan mendapatkan perumahan yang layak dan terjangkau," katanya usai menyapa warga di Jalan Indraloka I, RW 10 Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (6/12/2016).

Sandiaga menilai hal tersebut sangat realistis untuk dilakukan. Pihaknya tinggal memastikan adanya skema pendanaan dalam jangka panjang.

"Realistis sekali, karena Jakarta memiliki sumber dana yang Alhamdulillah cukup. Tinggal kita memastikan ada sebuah skema pendanaan jangka panjang. Sehingga mereka juga bisa memiliki rumahnya," katanya.

Setiap warga nantinya diharapkan memiliki rumah yang dapat diwariskan. Cawagub nomor urut 3 itu kemudian melihat bagaimana perumahan publik milik negara (housing development board) diterapkan di kota-kota di negara maju.

"Mereka bukan hanya menyewa, tapi mereka ada sesuatu yang diwariskan kepada anak keturunannya. Kita baru saja melihat housing development board yang dilakukan di Singapura, beberapa tempat di negara-negara dan kota-kota metropolis yang lainnya, di Jakarta akan kita terapkan juga," jelasnya.

Warga nantinya akan diberi pinjaman jangka panjang untuk memiliki rumah. Hal tersebut juga dikhususkan bagi warga yang baru lulus, setelah menempuh pendidikan.

"Bagaimana pinjaman jangka panjang 30 sampai 50 tahun khususnya, bisa dinikmati juga oleh warga Jakarta. Khususnya anak-anak yang baru lulus, mereka bisa mendapatkan lapangan pekerjaan, dan mendapat suatu jaminan perumahan yang layak bagi mereka. Dengan kesempatan untuk memilikinya melalui cicilan jangka panjang," jelasnya lagi.

"Lantas apakah perumahan layak ini berbentuk rusun (rumah susun)?" tanya wartawan ke Sandiaga.

"Jadi nanti kita akan lihat, tergantung topografinya di mana. Karena begitu kita melihat beberapa wilayah Jakarta, tentunya ada yang ditata dengan baik, seperti di bantaran kali. Tapi daerah yang nanti akan dibangun sebuah kompleks, kampung susun, atau kampung deret itu juga bisa kita lihat," jawabnya.

Pembangunan perumahan yang layak ini dikatakan Sandiaga, juga bisa menciptakan lapangan kerja.

"Ini bisa dilakukan dalam satu tarikan kayuhan perahu, untuk menciptakan lapangan kerja juga. Karena itu pasti akan membuka begitu banyak lapangan kerja untuk melakukan pembangunan, dan perumahan yang layak bagi warga. Khususnya bagi warga yang sekarang ada di tempat-tempat yang tidak layak menurut kami," katanya lagi.
(bag/bag)