"Saya percayakan ke pengadilan. Karena pengadilan hakimnya hakim milik kita, undang-undangnya yang akan diterapkan undang-undangnya milik kita jadi harus kita hormati," kata Said Aqil saat ditemui di Hotel Bidakara, Birawa Assembly Hall, Lt 1, Jl Jend Gatot Subroto Kav 71-73, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016) malam.
Dia juga meminta agar masyarakat mengawal dengan seksama proses peradilan yang berlangsung di PN Jakarta Utara tersebut.
"Kalau tidak percayakan dengan pengadilan, mau pengadilan Singapura apa? Undang-undangnya Australia apa yang kita percaya? Namanya, mari kita kawal agar betul-betul hakim profesional," katanya.
Terkait dengan adanya aksi unjuk rasa selama proses persidangan kemarin, Said Aqil tidak setuju dengan langkah tersebut. Menurutnya unjuk rasa menghabiskan waktu dan energi.
"Saya orang yang tidak suka dengan demo. Uang, tenaga, waktu terbuang percuma. Menurut saya. Lebih baik yang ngajar, ngajar, yang kerja, kerja, yang kuliah, kuliah. Yang produktif lah menurut saya. Saya orangnya paling tidak senang demo. Apa karena saya sudah tua Kali ya?" katanya sembari tersenyum.
(jor/jor)
Soal Sidang Ahok, Ketua PBNU: Percayakan Pada Pengadilan
http://ift.tt/2ht0FKP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Sidang Ahok, Ketua PBNU: Percayakan Pada Pengadilan"
Post a Comment