Sopir Mengeluh Tak Ada Tempat Tidur, Terminal Pulogebang Akan Beli 100 Matras

Jakarta - Terminal Pulogebang diklaim sebagai terminal terbesar di ASEAN dan memiliki layanan layaknya sebuah bandara. Hal itu tidak membuat para sopir puas. Mereka menilai masih ada yang harus dibenahi terutama penyediaan tempat tidur di ruang istirahat pengemudi.

"Tempat istirahatnya kasurnya enggak ada, kurang tempat tidurnya. Kita tidur di situ bawa tempat sendiri," kata Ahmad Munasir Sopir PO Sinar Jaya saat ditemui di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016).

Dia juga berharap jika nanti semua bus sudah di sini tempat parkirnya untuk diperluas. Menurutnya sekarang saja untuk parkir bus dari PO Sinar Jaya sudah penuh.

"Kalau rencana pindah ke sini semua (yang di terminal bayangan) diperlebar parkir busnya. Kurang lebar ini saja tadi Sinar Jaya sudah penuh," jelasnya.

Senada dengan Ahmad, Ruminto sopir PO Gunung Mulia mengatakan penyediaan tempat istirahat sudah bagus, namun kurangnya tempat tidur menjadi kekurangannya. Dia mengaku selama ini masih istirahat di bus.

"Tempatnya bagus, tetapi tidak ada tempat tidurnya. Sementara ini masih di bus. Harapannya di tempat istirahat sopir kalau bisa disiapkan tempat tidur biar bisa tidur," kata Ruminto di lokasi.

Mendengar hal itu, pengelola terminal Pulogebang mengatakan matras untuk istirahat para sopir sudah akan dibelikan. "Oh, Ya. Itu kita sudah akan dibelikan untuk itu matrasnya berjumlah seratus. Sedang berproses mungkin ini sedang liburan aja, secepatnya lah," kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Nurhayati Sinaga, saat dikonfirmasi.

(dnu/dnu)