Terekam CCTV, Begini Aksi Sadis Komplotan Curanmor Berpistol di Karawang

Karawang - Aksi pencurian motor yang dilakukan komplotan di Karawang, Jawa Barat, terekam CCTV. Para pelaku yang mempersenjatai diri dengan pistol ini melakukan aksinya dengan santai.

"Mereka menyasar motor milik karyawan pabrik yang diparkir di depan kosan," ujar Kapolres Karawang AKBP Andi Herindra kepada detikcom, Senin (5/12/2016).

Terekam CCTV, Begini Aksi Sadis Komplotan Curanmor Berpistol di Karawang

Foto: Dok. Istimewa

Andi menyebut pelaku yang berjumlah lima orang itu sudah melakukan aksinya sejak 2015. Selain di Karawang, para pelaku juga melakukan aksinya di kawasan Bekasi.

"Mereka membawa pistol saat melakukan aksinya. Di wilayah Karawang pernah ada korban yang ditembak, tetapi tidak sampai meninggal, kalau di Bekasi itu korbannya sampai meninggal," jelas Andi.

Foto: Dok. Istimewa

Identitas Kelima pelaku pencurian motor itu adalah Heri alias Bimo (36), Ahmad Gojali (37), Muhammad Roby Darwis (30), Adianto (37) dan Muhtar (36).

Dari rekaman CCTV di kos-kosan di wilayah Karawang yang didapat detikcom, para pelaku melakukan aksinya pada malam jelang dini hari. Para pelaku terlihat santai saat melakukan aksinya itu.

Foto: Dok. Istimewa

Bahkan ketika seorang penghuni kosan melihat aksinya, para pelaku justru mendekatinya. Dua orang pelaku sempat mendorong pintu kamar kosan seorang penghuni lalu menguncinya dari luar.

Pada rekaman CCTV lainnya, para pelaku terlihat begitu tenang ketika mendekati rumah kosan. Mereka bahkan mendobrak pintu gerbang kosan.

Foto: Dok. Istimewa

Andi mengatakan aksi pencurian motor di wilayah Karawang terbilang cukup marak. Dalam satu bulan, polisi mencatat ada 25 kasus pencurian motor.

"Kalau satu tahun ini bisa 300-an LP pencurian motor di wilayah Karawang," ungkapnya.

Karawang sendiri menduduki urutan ke-5 tertinggi angka curanmor di wilayah hukum Polda Jabar, setelah Bandung, Bogor, Kabupaten Soreang dan Cimahi.

"Kalau di wilayah Karawang, kemungkinan angka curanmor tinggi karena banyak karyawan pabrik yang punya motor, dan di Karawang sendiri memang banyak kosan karyawan pabrik yang menjadi sasaran para pelaku," sambungnya.

Komplotan ini terungkap saat anggota Sabhara Polsek Rengasdengklok melakukan patroli pada Jumat (25/11) sekitar pukul 02.00 WIB di Jl Raya Bedeng, Desa Amansari. Awalnya, polisi mencurigai 3 orang pria yang berboncengan satu motor.

Foto: Dok. Istimewa

"Saat diperiksa, motor Honda Beat yang ditumpangi ketiganya itu ternyata tidak memiliki surat-surat atau bodong," ungkap Andi.

Salah satunya mengaku bernama Herman, warga Randumulya, Kecamatan Pedes dan dia mengaku bahwa motor tersebut dibeli dari seseorang bernama Juke. Polisi kemudian mengembangkan razia tersebut dengan menyelidiki Juke yang bernama asli Wawan Setiawan, di Karawang Barat.

Foto: Dok. Istimewa

"Selanjutnya anggota Satreskrim Polres Karawang bersama anggota Sabhara Polsek Rengasdengklok menggerebek rumah Juke yang diduga sebagai penadah," sambungnya.

Selain menangkap Juke, polisi juga menangkap empat penadah lainnya yakni Herman alias Kemong (30), Aep Saepudin (25), Dindin (18) dan Ahmad Ramdani alias Opol (27). Dari penangkapan Juke inilah, polisi juga berhasil menangkap komplotan pencurian motor tersebut.

Dari kelima pelaku pencurian motor, polisi menyita 5 pucuk senjata api, sejumlah motor hasil pencurian, dua unit mobil, serta sejumlah kunci letter T untuk melakukan kejahatan.
(mei/dhn)