Search

KNKT Soroti Manifes 'Asal-asalan' Kapal Wisata yang Terbakar

Jakarta - Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mendatangi dermaga Muara Angke, pusat kegiatan evakuasi korban kapal Zahro Express yang terbakar. KNKT menyoroti manifes kapal.

"Sampai sore ini kami masih mengumpulkan data-data. Dari penumpang diceritakan berawal dari kamar mesin, terus api cepat membesar dimulai dari muncul asap," ujar Seorjanto di Muara Angke, Minggu (1/1/2017).

Soerjanto belum bisa berkomentar banyak mengenai penyebab kejadian ini. Termasuk mengenai adanya anggapan bahwa kapal tersebut kelebihan beban muatan.

Kapal tersebut memiliki batas maksimal sebanyak 280 penumpang. Di manifes yang ada, hanya ada 100 penumpang di kapal tersebut. Namun, berdasarkan penuturan saksi-saksi, kapal tersebut mengangkut lebih dari 100 penumpang.

"Kenyataanya setelah saya tanya, ada sekitar 200-an penumpang. Jadi memang ada perbedaan manifest dengan penumpang yang di kapal," kata Soerjanto.

"Idealnya ya sesuai dengan di manifes. Manifesnya 100 tapi kenyataannya berbeda," sambung Soerjanto.

Soerjanto sedang menelusuri mengapa sampai bisa ada beda pencatatan dua kali lipat. Dia ingin ke depannya pecatatan lebih diperhatikan.

"Ini yang infonya kenapa bisa itu terjadi. Ke depan supaya lebih ditingkapkan pencatatan itu," ujar Soerjanto.
(fjp/fjp)


KNKT Soroti Manifes 'Asal-asalan' Kapal Wisata yang Terbakar
http://ift.tt/2ilN48q

Bagikan Berita Ini

0 Response to "KNKT Soroti Manifes 'Asal-asalan' Kapal Wisata yang Terbakar"

Post a Comment

Powered by Blogger.