Salah satunya adalah pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra tersebut memiliki 13 langkah mengatasi kemacetan. Dikutip dari Twitter pribadi Anies Baswedan, @aniesbaswedan, salah satu langkah yang mereka tawarkan adalah mempercepat pembangunan tol lingkar luar (JORR) dan tidak membangun 6 ruas tol dalam kota (dalkot).
"Mempercepat pembangunan tol lingkar luar dan tidak membangun 6 ruas tol dalam kota yg akan menambah macet di Jakarta," cuit Anies lewat akun Twitter-nya seperti dilihat detikcom, Jumat (25/11/2016).
Sebelumnya Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada bulan Februari 2016 meminta agar pembangunan 6 ruas tol dalam kota segera dikerjakan. Ahok mau proyek tol cepat dikerjakan karena kalau tidak, proyek Pemprov DKI berupa pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) akan terganggu.
"Justru saya tidak setuju enam tol dalam kota. Cuma karena sudah terlanjur, mari kita dukung. Tapi ya jangan lama-lama juga dong kamu," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/2) lampau.
"Kalau lama-lama menggantung, kita tidak bisa membangun MRT Timur-Barat," lanjutnya.
(Baca juga: Ahok: Kalau Mau Bangun 6 Ruas Tol, Jangan Kelamaan)
Rencananya sebanyak 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta (69,77 km) akan menghubungkan sejumlah titik di DKI Jakarta, antara lain Tahap I, Sunter-Semanan sepanjang 20,23 km (Juli 2018) dan Sunter-Pulo Gebang sepanjang 9,44 km (Januari 2019). Tahap II, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 km (Januari 2021) dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,6 km (Januari 2021). Tahap III Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,7 km (Juli 2022) dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,157 km (Juli 2022).
13 Langkah Anies-Sandiaga Atasi Macet, Salah Satunya Tak Bangun 6 Tol Dalkot
http://ift.tt/2fKvVkJ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "13 Langkah Anies-Sandiaga Atasi Macet, Salah Satunya Tak Bangun 6 Tol Dalkot"
Post a Comment