Hermawan mengatakan, JPK sangat berguna untuk para pensiunan memeriksakan kesehatan mereka menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Pemprov DKI. Dirinya menginginkan, bila Agus terpilih untuk memimpin Jakarta, JPK tersebut bisa dihidupkan kembali.
|
"JPK, Alhamdulilah saya belum gunakan saya sehat. Setelah Gubenur berganti, JPK tersebut dihapuskan. Oleh karena itu, kami berharap bagi kami dihidupkan kembali (JPK)," keluh Hermawan kepada Agus di Rumah Makan Handayani Prima, Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (29/11/2016).
"Dulu Pemda DKI memberikan fasilitas ke pensiunan, boleh general check up. Mohon dihidupkan kembali," lanjutnya.
Hal lain yang dikeluhkan oleh Hermawan adalah uang Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pensiunan yang ternyata dihapus juga oleh Ahok. Hermawan menganggap jasanya untuk mencerdaskan anak bangsa tidak dihargai oleh Pemprov DKI.
"Ketiga ini hal kecil tapi soal kebanggaan. Dulu kalau Lebaran dapat 'uang ketupat', tapi belangan ini dihilangkan. Ada rasa habis manis sepah dibuang," ucapnya.
Menanggapi keluhan dari Hermawan, Agus mengatakan akan mengkaji terlebih dulu permasalahan para pensiunan tersebut. Dirinya berkomitmen tidak hanya memperhatikan pendidikan, tapi juga kepada para pensiunan pendidik.
"Komitmen saya tidak cuma memperhatikan pendidikan, tapi juga mengasihi pensiunan pendidik. Mereka yang menjadikan generasi lebih baik ke depan. Terkait fasilitas kesehatan, akan dipelajari lebih lanjut mengapa dulu ada sekarang berhenti. Saya enggak thau apa alasannya. Nanti saya carikan solusinya," jawab Agus.
(bis/erd)
Ke Agus Yudhoyono, Pensiunan Guru Keluhkan Penghapusan JPK dan THR oleh Ahok
http://ift.tt/2gAVA34
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ke Agus Yudhoyono, Pensiunan Guru Keluhkan Penghapusan JPK dan THR oleh Ahok"
Post a Comment