Pemilihan Putra-putri Maritim Digelar di Atas Kapal, Jakarta Utara

Grand Final Putra-putri Maritim Indonesia 2016 (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Jakarta - Tidak seperti biasanya, suatu gelaran acara umumnya dihelat di dalam gedung. Namun, malam ini perhelatan Grand Final Putra-putri Maritim Indonesia 2016 digelar di KRI Surabaya 591 yang sedang bersandar Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pantauan di lokasi, Rabu (30/11/2016), terlihat hadir Menakertrans Hanif Dhakiri, sejumlah pejabat di Kolinlamil, dan Putri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita Warouw.

"Jadi ini hasil kerjasama antara Yayasan Dharma Ayu Bahari Jaya dengan TNI Angkatan Laut. Karena temanya Putra-putri Maritim maka ditempatkan di kapal. Agar lebih berkesan dengan kemaritimannya," ucap Kepala Dinas Penerangan Kolinlamil Letkol Bazosokhi TNI Gea.

Sebanyak 67 finalis yang sudah lolos seleksi dari 200 pendaftar seluruh Indonesia bertarung di Jakarta. Para peserta ini ada yang sudah pekerja maupun pelajar atau mahasiswa.

Malam ini diumumkan langsung 10 besar finalis putra dan putri lalu mengerucut menjadi lima pasang dan terakhir meninggalkan menjadi sepasang saja. Para finalis ini diambil dari hasil nilai sikap, perilaku, dan voting di media sosial.

Beberapa pertanyaan diajukan oleh para juri kepada para finalis malam ini. Semuanya berkaitan sejarah kemaritiman dan bagaimana cara memajukan Indonesia menjadi poros maritim dunia

"Nantinya, hasil dari gelaran ini akan menghasilkan duta-duta maritim yang mampu mengkomunikasikan kekayaan laut Indonesia ke mancanegara. Karena masih banyak kemegahan maritim yang kita yang belum diketahui masyarakat dunia," pungkas Bazisokhi.
(msl/dnu)