Survei Sebut Setengah Pemilih PKS-Gerindra Dukung Anies-Sandi, Ini Kata Sandi

Jakarta - Survei Charta Politika menghasilkan bahwa hanya setengah pemilih PKS dan Gerindra yang memilih pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal, kedua partai tersebut merupakan pengusung Anies-Sandi yang terdaftar di KPU DKI.

Sandiaga menyebut hasil survei tersebut akan menjadi pekerjaan rumah (PR) besar untuk dia dan tim pemenangannya. Di mana mesin-mesin penggerak kampanye Anies-Sandi baru saja melakukan konsolidasi dua minggu yang lalu.

"Itu PR besar buat kita, jadi jelas bahwa kita harus konsolidasi, dan sekarang mesin-mesin baru mulai bergerak," jelas Sandiaga usai menyapa warga di Jalan Jelambar Madya Utara, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016).

Konsolidasi PKS-Gerindra telah mulai dilakukan setelah Anies-Sandi resmi diusung keduanya pada September lalu. Dia berharap akan ada perkembangan dalam 80 hari ke depan.

"Karena setelah September kami bergabung memang ada proses konsolidasi baru 2 minggu ini, baik dari Gerindra dan PKS mulai bergerak. Jadi kita berharap akan naik secara signifikan, dalam 80 hari ke depan," katanya.

Sandiaga tidak khawatir dengan rilis Charta Politika tersebut. Pihaknya melihat hasil survei tersebut sebagai potensi untuk meningkatkan rating.

"Saya justru ini merupakan potensi, ini dengan angka segitu aja PKS sama Gerindra nya belum terkonsolidasi, berarti kita masih punya harapan untuk memperbaiki rating kita, atau hasil survei kita dalam hari-hari ke depan," katanya lagi.

Survei dari Charta Politika juga menempatkan Cagub-Cawagub DKI Jakarta pada posisi paling buncit. Seperti pada survei sebelumnya, Sandiaga melihat survei tersebut masih dalam kategori margin of error.

"Sama seperti semula bahwa ini Pilgub yang ketat sekali, semuanya masih dalam kategori margin of error, dan saya mendapat motifasi bahwa kita harus betul-betul menghadirkan solusi bagi warga. Kami tidak mau terlalu mematut-matut diri di depan survei," imbuhnya.

"Kami terus bergerak, bisa dilihat dari jumlah kunjungan ke warga dan jumlah interaksi bahwa kami serius untuk menangkap aspirasi warga dan kami ingin menghadirkan solusi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik, dan harga sembako yang lebih terjangkau," jelas Sandi.

Sandiaga pun menegaskan jika survei yang sebenarnya ada di hari H pemilihan. "15 Februari 2017, itu survei yang terpenting, yaitu Pilgub sendiri. Kami berharap bisa memuncaki," tegasnya.
(rna/rna)