"Saya sudah 31 tahun di pemerintahan. Pertanyaan muncul di permukaan, kemana saja Bu Sylvi selama 31 tahun? Ini karena saya bukan 'media darling'. Saya cukup dicatat Tuhan dan malaikat Raqib dan Atid," kata Sylvi di Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Selain itu, Sylvi menambahkan bahwa selama ini dirinya adalah seorang pekerja karier sehingga dia ikhlas saja jika melakukan sesuatu yang berguna namun kerjanya tidak diketahui masyarakat.
"Saya ini (dulu) wali kota yang karier. Apalagi Jakarta ini otonominya tunggal ada di Pemprov. Ketika wali kota melakukan sesuatu untuk membantu kerja gubernurnya, yang muncul harus gubernurnya karena itu (adalah) sistem kita di Pemprov DKI," tambah Sylvi.
Wanita yang kerap dipanggil Mpok Sylvi ini mengatakan bahwa penggagas pelayanan terpadu malam hari di pemerintah DKI adalah dirinya. Namun dia tidak terlalu ambil pusing jika dirinya bukanlah disebut sebagai penggagas awalnya.
"Saya bikin Pelayanan Terpadu Malam Hari (PMTH) pertama kali di seluruh Indonesia yang akhirnya muncul BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Bukan saya yang muncul, gubernur saya. Saya ikhlas. Karena saya melayani masyarakat dengan program-program pak gubernur," tambahnya.
(dnu/dnu)
Sylviana: Saya yang Bikin Pelayanan Terpadu, tapi Gubernur yang Disorot
http://ift.tt/2gkYtog
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sylviana: Saya yang Bikin Pelayanan Terpadu, tapi Gubernur yang Disorot"
Post a Comment