"Dari foto-foto bus yang ada logo TransJakarta itu ketahuan ternyata busnya PPD. Jadi PPD itu tahun 2013 menang tender lelang untuk menjadi operator, tapi belum mereka penuhi. Harusnya mereka penuhi tahun 2014 lalu, soal kedatangan barangnya, ya itu barangnya sekarang yang di Tanjung Priok," kata Budi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
"Tahun 2015, mereka sempat menandatangani perpanjangan kontrak dengan pejabat yang lama sehingga diberi toleransi sampai September 2016 untuk penuhi itu. Jadi itu busnya ternyata. Jadi ya bukannya saya nggak percaya, tapi emang kemarin belum lihat," sambung Budi.
Budi Kaliwono |
Baca juga: Sudah Sepekan Lebih 23 Bus Zhongtong Parkir di Tanjung Priok
Budi belum bisa bicara banyak soal rencana pengoperasian bus-bus itu. TransJakarta akan menunggu penjelasan resmi dari PPD.
"Kita nggak ngomong koridor. Yang penting itu kan punya PPD, jadi mereka harus menaati kontrak. TransJakarta itu ngomongnya rute, jadi bisa dioperasikan ke mana saja," ulas Budi.
"Kita belum lihat kewajibannya PPD, itu PPD harus penuhi apa dulu. PPD juga belum memberi surat penjelasan resmi. Kalau sudah diberi suratnya, kita bisa bicara dan putuskan lebih lanjut," imbuhnya.
(tor/fjp)
23 Bus Zhongtong Baru Parkir di Tj Priok, ini Penjelasan Dirut TransJ
http://ift.tt/2hg03bW
Bagikan Berita Ini
0 Response to "23 Bus Zhongtong Baru Parkir di Tj Priok, ini Penjelasan Dirut TransJ"
Post a Comment