"Dalam status Facebook ini, penulis menyajikan lengkap berupa kalimat untuk dibaca dan video atau gambar. Maknanya pun akan berbeda-beda antara pembaca yang membaca tulisannya saja, dengan pembaca yang melihat video atau gambar saja, dengan pembaca yang melihat video dan membaca tulisannya," ungkap Krisanjaya dalam persidangan, di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jumat (16/12/2016).
Menurut Krisanjaya, semakin sedikit kalimat akan semakin membuat kabur makna dari kalimat atau paragraf itu. Namun, semakin banyak kalimat akan memperjelas makna dan maksud dari penulis.
"Dalam status ini, saya sebagai pembaca tentu sulit dan kabur dari makna atau topik yang dibahas. Karena ini hanya satu paragraf jadi sulit untuk menjelaskan dan menemukan makna dari penulis," papar Krisanjaya.
Adapun tiga kalimat caption yang diunggah pada status Facebook menurut Buni, merupakan ajakan berdiskusi, tertulis: 'PENISTAAN TERHADAP AGAMA?'. Kedua, kalimat bertuliskan 'Bapak Ibu (pemilih muslim). Dibohongi Surat Al Maidah 51 (masuk neraka) juga bapak ibu. Dibodohi'. Kalimat ketiga, 'Kelihatannya akan terjadi suatu yang kurang baik dengan video ini'.
"Di kalimat pertama, saya mengartikannya ada modalitas kesangsian atau keragu-raguan, di kalimat kedua ini sebagai kutipan langsung seseorang dalam hal ini kutipan Ahok. Namun yang ditulis bukan transkrip video pidato Ahok, kalau dibilang transkrip ada penggambaran suasana dan pengubahan simbol suara menjadi simbol bunyi," jelas Krisanjaya.
"Kalaupun kalimat ketiga, ini hanya sebuah perkiraan yang akan terjadi dari tulisan ini. Jadi secara keseluruhan tanggung jawabnya melekat pada si penulis membuat tulisan ini beserta video atau gambar yang ditampilkan," tambahnya.
Penyidik Polda Metro Jaya menjerat Buni Yani dengan Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dia menjadi tersangka karena caption dari video sambutan Ahok di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
(adf/idh)
Ahli Bahasa: Sulit Menjelaskan Makna Status Facebook Buni Yani
http://ift.tt/2hVE6eO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahli Bahasa: Sulit Menjelaskan Makna Status Facebook Buni Yani"
Post a Comment