Hal tersebut disampaikan adik kandung AKP Abdul Munir, Chairu Bustama atau biasa disapa Heru, saat ditemui di rumah AKP Munir di Perum Villa Dago, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (4/12/2016).
"Dia itu orangnya sering banyak omong, senang ngobrol. Dia hobinya bulutangkis. Dalam seminggu bisa berapa kali main bulutangkis. Teman-temannya beda-beda tempat sampai semalam pun (teman-temannya) datang, tadi juga ada datang," kata Heru.
|
Menurut Heru, tak ada firasat apapun sesaat sebelum kakaknya terlibat kecelakaan pesawat. Hanya saja AKP Munir minta dibawakan raket bulutangkis saat Heru main ke rumahnya pada Sabtu (3/12) pagi.
"Enggak ada (firasat), waktu saya Sabtu ke sini ngobrol biasa. Dia memang minta tolong saya bawakan raket bulutangkis karena raketnya patah, hampir semua pada patah. Saya suka bulutungkis tapi tidak terlalu over seperti dia. Dia terkadang pagi main, siang main, sore main," tutur Heru.
Berdasarkan informasi dari Heru, AKP Munir merupakan lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug tahun 2002 silam. Ia kini telah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak. Anak pertama kelas 2 SD dan satu lainnya masih di Taman Kanak-Kanan.
"Sejak (lulus) itu dia coba melamar ke perusahaan swasta, kemudian ada informasi kalau ada lowongan di kepolisian, dari 10 orang, lolos 6 orang," ungkap Heru.
AKP Munir merupakan salah satu manifes dari pesawat Polri bertipe M28 Skytruk yang hilang kontak di Perairan Riau sejak Sabtu (3/12) pagi. Pada Minggu (4/12) pagi tim gabungan kembali melanjutkan proses pencarian pesawat milik Polri yang jatuh di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Kepri. Dalam proses pencarian tersebut, telah ditemukan satu jenazah korban jatuhnya pesawat.
Baca juga: Jika AKP Munir Ditemukan Tewas, Keluarga Berharap Jenazah Masih Utuh
(rna/erd)
AKP Munir Hobi Main Bulutangkis, Keluarga Tak Ada Firasat Sebelum Kecelakaan
http://ift.tt/2fYpRVd
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AKP Munir Hobi Main Bulutangkis, Keluarga Tak Ada Firasat Sebelum Kecelakaan"
Post a Comment