Analisis Jubir MA Soal Dora Cakar Polisi: Dipicu Jalanan Macet dan Panas

Jakarta - Pegawai Mahkamah Agung Dora Natalia menjadi perbincangan sebab mencakar polisi lalu lintas (polantas). Pihak MA mengatakan ada sejumlah kemungkinan alasan yang menjadikan Dora melakukan aksi tersebut.

"Kalau kita lihat sebenarnya hal ini juga didorong faktor kelelahan, emosi, jalanan macet dan panas jadi kemungkinan hal ini terjadi cukup besar," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyuri kepada detikcom di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Saat ini, pihak MA tengah melakukan pemeriksaan terhadap Dora Natalia. Hasil pemeriksaan akan menjadi rekomendasi untuk tindakan selanjutnya.

"Ya macam-macam. Ada berat, sedang dan ringan. Ada sanksi teguran, kemudian juga pernyataan tidak puas, bisa juga diberikan sanksi penundaan pangkat, diturunkan pangkat atau tidak diberikan remunerasi, sampai kepada pemberhentian yang tidak hormat," kata Ridwan.

"Apakah sudah selesai hari ini atau masih berlanjut tentunya menunggu hasil Bawas MA. Kalau ternyata ada pelanggaran pada PP No 53 terhadap pegawai, itu ketentuan mengenai disiplin pegawai yang ada di PP No 53," tandasnya.
(nkn/fjp)