"Dengan kejadian ini mungkin akan evaluasi sistem di Pulogadung ini yang terdiri dari 7 kelurahan. Kami juga nanti akan koordinasi dengan pengamanan swakarsa yang lain termasuk koordinasi Babinsa Kamtibmas," ujar Kapolsek Pulogadung, Jaktim, Kompol Andi B Rahman kepada wartawan, Kamis (29/12/2016).
Menurut Andi, kewaspadaan warga harus ditingkatkan. Warga tak boleh lengah mengawasi kondisi wilayahnya.
"Pada prinsipnya menurut pengamatan saya seluruhnya menurut pengamatan saya selama ini ada di Jakarta, memang seluruhnya membutuhkan kewaspadaan khususnya mulai dari diri sendiri, kelompok atau keluarga, kelompok RW/RT,
kelurahan dan mencakup kecamatan secara keseluruhan," sebut dia.
Penyekapan di rumah Dodi Triono di Pulomas Utara Nomor 7A dilakukan Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfin Bernius Sinaga dan Pius Pane. Ramlan dan Erwin ditangkap di Rawalumbu, Bekasi, Rabu (28/12). Sedangkan Alfin ditangkap di Villamas Indah, Bekasi, dan Pius Pane masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Ramlan tewas karena kehabisan darah akibat luka tembak di kaki karena melakukan perlawanan terhadap polisi. Erwin dan Alfin juga luka tembak dan tengah berada di RS Polri untuk perawatan medis.
Akibat penyekapan yang dilakukan Ramlan cs, ada 6 orang tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista alias Amel (teman anak korban), Sugiyanto alias Yanto (sopir), dan Tarso (40) (sopir).
Sedangkan 5 orang korban luka adalah Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23). Mereka masih dirawat di RS Kartika, Pulomas.
(fdn/dha)
Cegah Perampokan Pulomas Terulang, Warga Diajak Perkuat Keamanan
http://ift.tt/2hvLkbK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Perampokan Pulomas Terulang, Warga Diajak Perkuat Keamanan"
Post a Comment