"Enggak masalah. Harusnya hakim tegur juga itu begini (menujukkan pose dua jari). Kalau mau menunjukkan, tangan itu yan netral," ujar Novel usai persidangan di gedung eks PN Jakpus, Jl Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016).
Baca Juga: Di Tengah Pembacaan Putusan Sela Kasus Ahok, Hakim Tegur Novel Bamukmin
Pose dua jari yang dimaksud Novel adalah gaya Ahok saat memasuki ruang persidangan. Selama ini pose dua jari memang biasa digunakan Ahok dan cawagubnya Djarot Saiful yang merupakan pasangan nomor urut dua, saat berkampanye.
Ahok mengatakan pose dua jari itu bermakna victory atau kemenangan. Menurut Novel, pose itu merupakan bentuk kampanye.
"Victory menurut paham dia. Menurut paham kita, itu kampanye. Itu keberpihakan," ujar Novel.
Novel menyamakan apa yang dilakukan Ahok dengan pekik takbir dari Novel saat putusan sela. Pekikan itu yang membuat Novel ditegur hakim.
"Saya juga menyatakan keberpihakan saya dengan Allahu Akbar," ujar Novel.
(fjp/fjp)
Ditegur Hakim di Sidang, Novel Bamukmin: Harusnya Ahok Juga Ditegur
http://ift.tt/2ilH1ys
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditegur Hakim di Sidang, Novel Bamukmin: Harusnya Ahok Juga Ditegur"
Post a Comment