Search

Kepala Badan Geologi: Pidie Jaya Masuk Zona Merah Rawan Gempa

Bandung - Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial, menyebut sebagian besar wilayah di Aceh rawan terhadap bencana gempa bumi. Hal itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan Badan Geologi dalam lima tahun terakhir ini.

Ego mengatakan wilayah Pidie Jaya termasuk dalam zona merah gempa. Hal itu terbukti gempa berkekuatan 6,5 SR yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.03 WIB tadi.

"Kita sudah memetakan. Historis juga menunjukan (Pidie Jaya) seperti itu (zona merah). Lima tahun terakhir memang paling banyak (gempa) di sini (Aceh)," kata Ego di kantornya, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Menurut dia, wilayah di Aceh banyak terdapat sesar aktif. Terlebih Aceh juga merupakan ujung dari pergerakan lempengan di Indonesia sehingga tidak aneh jika Aceh sangat rawan terhadap gempa.

"Hasil pemetaan kita, Aceh itu salah satu ujung dari pergerakan lempeng kita (Indonesia). Di dalamnya sendiri banyak sesar aktif. Jadi memang rawan sekali (gempa)," kata dia.

"Lempeng pertemuan antara Hindia, Australian dan Euroasia, ini bergerak terus. Gerakan masifnya sudah terjadi," lanjut Ego.

Ego mengaku sudah menyampaikan hasil pemetaan kerawanan bencana gempa kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh. Namun, saat terjadinya gempa tetap saja menimbulkan korban jiwa karena kurang kesiagaan dari masyarakat. "Kami sudah mengingatkan berupa peta kerawanan bencana. Masyarakat harus aware kalau terjadi gempa, bangunan juga harus ikuti standar yang dibikin oleh kementerian PUPR," ujar Ego.
(aan/aan)


Kepala Badan Geologi: Pidie Jaya Masuk Zona Merah Rawan Gempa
http://ift.tt/2hfobvl

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kepala Badan Geologi: Pidie Jaya Masuk Zona Merah Rawan Gempa"

Post a Comment

Powered by Blogger.