Search

KPU: Data 7 Ribu Pemilih di Pilkada Serentak 2017 Masih Bermasalah

Jakarta - KPU RI menyebut masih ada sekitar 7 ribu pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah dari total 41 juta pemilih untuk Pilkada Serentak 2017. Permasalahan tersebut berasal dari ketidaklengkapan identitas pemilih.

"Kalau lihat data terakhir dari 41 juta data pemilih untuk 101 daerah hanya tinggal 7 ribu-an pemilih yang masih bermasalah dalam artian identitasnya tidak lengkap," ujar Ketua KPU Juri Ardiantoro usai menghadiri acara DKPP Outlook 2017 di Hotel Aryaduta, Jalan Prapatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

Untuk menyelesaikannya, Juri mengatakan KPU bakal melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk 7 ribu pemilih yang masih belum lengkap identitasnya. Dia menganggap sebenarnya masalah data 7 ribu pemilih ini tidak terlalu besar.

"Kemudian ada keberadaanya (pemilih) yang tidak diketahui, maka kami koordinasi dengan pemerintah untuk bagaimana memperlakukan 7 ribu-an pemilih ini. Ini data yang tidak jelas. Kalau lihat jumlahnya 7 ribu-an tidak terlalu bermasalah," jelasnya.

Salah satu faktor yang mengindikasikan adanya data pemilih yang belum lengkap yakni soal masih banyaknya pemilih yang belum memiliki KTP elektronik. Juri menuturkan bahwa warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya bila sudah merekam data KTP elektronik.

"Masalahnya adalah banyak yang belum punya KTP elektronik tapi kalau sudah direkam, pemerintah bisa terbitkan surat keterangan. Kalau mereka belum direkam, sepanjang yang bersangkutan ada dalam database yang bersangkutan tetap dimasukan ke dalam daftar pemilih tetap," tutupnya.
(nkn/imk)


KPU: Data 7 Ribu Pemilih di Pilkada Serentak 2017 Masih Bermasalah
http://ift.tt/2hMjFAW

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KPU: Data 7 Ribu Pemilih di Pilkada Serentak 2017 Masih Bermasalah"

Post a Comment

Powered by Blogger.