Puji Kesabaran Polantas yang Dicakar Dora Natalia, MA: Kami Acungi Jempol

Jakarta - Mahkamah Agung (MA) memuji kesabaran polisi lalu lintas (polantas) yang terkena aksi cakar yang dilakukan oleh Dora Natalia. Pihak MA berharap kasus Dora tidak terjadi kembali di kemudian hari, khususnya yang dilakukan oleh pegawai di lingkungan MA.

"MA bersyukur dan memuji pak polisi yang begitu sabar menghadapi pengguna jalan yang sedang emosi. Kita acungkan jempol kepada polantas yang dengan sabar menghadapi pengguna jalan," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur saat ditemui detikcom di kantor MA, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

"Kita jadikan ini sebagai pembelajaran. Bagaimana kita bisa lebih bergaul, sabar dan menghormati petugas yang mengemban tugas yang berat," sambungnya.

Terkait aksi yang dilakukan Dora tersebut, pihak MA saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap dirinya dan akan mengambil langkah penindakan selanjutnya.

"Pimpinan juga sudah melihat videonya, saat ini badan pengawasan sudah melihat dan dalam proses pemeriksaan. Setelah hasilnya keluar akan dilihat pimpinan dan dari hasil itulah pimpinan akan mengambil sikap. Inspektur dan kepala badan pengawasan. Yang bersangkutan juga tidak dalam perlindungan apapun," jelasnya.

Dora Natalia Singarimbun mengamuk dan mencakar polisi lalu lintas (polantas), Selasa kemarin. Dia tercatat sebagai pegawai di MA.

Dora ngamuk saat hendak ditilang Aiptu Sutisna. Ketika itu Dora tengah mengemudikan mobil Daihatsu Xenia di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi menyebut Dora hendak masuk ke busway dan ditilang polisi.

Setelah Dora mengamuk, Sutisna melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Timur. Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengatakan penyidik Satreskrim Polres Jakarta Timur akan memanggil Dora. Pemanggilan dilakukan atas laporan yang dibuat oleh korban, Aiptu Sutisna, pasca kejadian tersebut.
(nkn/fjp)