Search

Tas yang Sempat Diduga Bom di Ubud Bali Ternyata Hilang Sejak Pekan Lalu

Ubud - Tas yang hilang dan ditemukan di warung makan di Ubud, Bali, ternyata hilang sejak pekan lalu. Hal ini berdasarkan keterangan pemilik tas yang berkewarganegaraan Belanda, Mark Aart, saat pemeriksaan.

"Tas tersebut hilang pada tanggal 18 Desember 2016 pukul 22.00 WITA, di Jalan Rama Ubud dan baru dilaporkan pada tanggal 20 Desember 2016 di Polsek Ubud," kata Kapolres Gianyar, AKBP Waluya melalui pesan singkat, Rabu (21/12/2016).

Waluya menambahkan, pada saat upaya sterilisasi Selasa (20/12) kemarin, tim Gegana Polda Bali menggunakan X-ray untuk mengetahui isi tas. Setelah itu dilakukan penguraian sehingga tas tetap utuh dan isinya bisa terlihat.

"Mark melaporkan tasnya hilang Pukul 08.00 WITA pada 20 Desember 2016 di Polsek Ubud," ujar Waluya.

Waluya memastikan, isi tas bukanlah bom seperti yang ditulis di sebuah kertas yang ditempelkan di tas tersebut. Melainkan berisi petasan yang memang tampak sekilas menyerupai bom.

"Terdapat rangkaian seolah-olah menyerupai bom namun hanya berisi petasan atau mercon sebanyak 4 buah dengan panjang 5 Cm," ucap Waluya.

Jajaran Polres Gianyar masih mendalami kejadian ini. Termasuk menelusuri orang yang dengan sengaja dan diduga iseng menaruh serta meninggalkan tas itu di warung makan milik Suwela (47) di Jl Raya Lungsiakan, Ubud, Bali.
(vid/elz)


Tas yang Sempat Diduga Bom di Ubud Bali Ternyata Hilang Sejak Pekan Lalu
http://ift.tt/2idisTw

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tas yang Sempat Diduga Bom di Ubud Bali Ternyata Hilang Sejak Pekan Lalu"

Post a Comment

Powered by Blogger.