Tukang Sapu Diliburkan, Purwakarta Tetap Bersih Usai Malam Tahun Baru

Purwakarta - Para tukang sapu di Purwakarta diliburkan pada Sabtu (31/12) kemarin. Meski begitu, daerah yang dipimpin Bupati Dedi Mulyadi itu tetap bersih usai malam pergantian tahun.

Berdasarkan pantauan detikcom, Minggu (1/1/2017) dini hari, kondisi jalanan di Purwakarta tampak bersih. Hal tersebut dapat terjadi karena diberlakukan 'tukar nasib' antara tukang sapu dengan pegawai di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Tampak pada dini hari sejumlah pegawai dan pejabat masing-masing membawa sapu, pengki, hingga mengemudikan mobil pengangkut sampah.

Bupati Dedi tak mau ketinggalan, ia ikut membersihkan kawasan wisata Situ Buleud dibantu beberapa pegawai pemerintah lain. Anggota Satpol PP yang sebelumnya berjaga di sekitaran Situ Buleud ikut membantu bersih-bersih.

Tidak hanya melakukan bersih-bersih, Dedi pun turut membubarkan gerombolan anak muda yang terlihat masih nongkrong.

"Barubar sok barubar. Tos tereh subuh iyeu. (Bubar ayo bubar. Sudah mau subuh ini)," tegas Dedi pada sekelompok pemuda.

Rupanya kegiatan tahunan itu pun mulai mendapat respon positif dari masyarakat. Mustofa Habibie (18) yang merupakan warga Cibening sengaja datang untuk membantu bersih-bersih usai menonton acara tahun baru yang terpusat di Lapangan Sahate.

"Tadi habis nonton Sule di Sahate langsung ke sini (Situ Buleud). Dari dulu kan Pak Dedi kalau beres tahun baru suka sapu-sapu, sekarang saya ikutan. Pingin juga lihat Purwakarta kembali bersih," tuturnya.

Sekiira pukul 3.00 WIB, sepanjang Situ Buleud hingga Lapangan Sahate yang menjadi puusat kemeriahan kembali bersih seperti semula. Kegiatan bersih-bersih pun diakhiri dengan acara makan bersama di bawah patung badak putih yang berada tepat di depan pintu masuk Situ Buleud.

"Kita tetap konsisten. Bangun tidur kegiatan sapu jalanan akan tetap berjalan. Purwakarta harus bersih walau pun petugas kebersihannya libur," tukas Bupati Dedi saat berbincang dengan detikcom.
(rna/rna)