Search

Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISIS

Jakarta - Sebanyak 18 Warga Negara Indonesia mantan anggota ISIS telah pulang ke tanah air. Mereka mengungkapkan penyesalannya karena telah mau ikut ISIS.

Penyesalan itu mereka ungkapkan di depan mata kamera Pusat Media Damai (PMD) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Videonya diunggah pada 11 September, diakses detikcom Rabu (13/9/2017).

Ada delapan orang yang diwawancarai di Erbil, terdiri dari tiga orang laki-laki dan lima orang perempuan. Mereka bernama Heru, Nurshadrina, Djoko, Fauzakatri, Naila, Raihan, Difansa, dan Lasmiati. Mereka dievakuasi dari Suriah.

Gambar awal memperlihatkan suasana penjemputan para WNI eks-ISIS di Bandara Internasional Erbil. Ada bendera Kurdistan berkibar. Terlihat kilang minyak dilalap api. Kemudian suasana berganti dengan pemandangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Para eks-ISIS sesenggukan dan penuh emosi mengungkapkan apa yang mereka lihat, rasakan, dan sesali.

"Oh luar biasa, Mbak, penyesalannya. Tapi kita tidak bisa mengembalikan waktu ya. Kalau bisa dikembalikan waktu," kata Difansa, salah satu perempuan eks-ISIS di video ini.

Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISISFoto: Para Eks-ISIS dari Indonesia (Dok PMD/BNPT)
Bagi dia, ISIS adalah tempat segala kebusukan. Nyawa manusia sangat murah di mata ISIS. Heru juga menyatakan hal yang sama. Keadaan di lingkungan milisi bersenjata itu membuatnya tertekan. Kekerasan sangat gampang terjadi. Suatu saat dia menyaksikan rekrutannya dikasari oleh guru ISIS dan dia hanya bisa diam saja karena takut, tanpa bisa membela temannya yang dikasari itu. Dia menyesal telah ikut ISIS.

"Pertama-tama ya menyesali keputusan saya itu," kata Heru.

Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISISFoto: Para Eks-ISIS dari Indonesia (Dok PMD/BNPT)

Djoko, pria berkaos warna abu-abu dan putih, kesal benar dengan janji sekolah gratis dari ISIS bagi anak-anaknya. Nyatanya, yang ada cuma desakan dari kombatan ISIS untuk mengawinkan anak gadis Djoko.

Raihan, seorang pemuda, menjadi saksi kedustaan kelompok biadab itu. Kedamaian hanyalah angan-angan bila orang sudah sampai di tanah ISIS. "ISIS itu pembohong," ucapnya.

Lasmiati menyatakan ISIS cuma menebar janji palsu ke calon rekrutan. Dirinya sendiri adalah salah satu orang yang tertipu dengan janji palsu ISIS. "Saya menyesal," katanya dengan jelas.

Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISISFoto: Para Eks-ISIS dari Indonesia (Dok PMD/BNPT)

Kini dia bersyukur karena telah diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk kembali ke Tanah Air. "Insyaallah saya ingin segera bertemu anak, suami saya, dan keluarga-keluarga saya. Insya Allah," kata Lasmiati.

Heru juga sama. Dia sudah berniat untuk memeluk anak dan istrinya seketika bertemu di Indonesia. "Insya Allah bisa mengucapkan permintaan maaf lah," kata dia yang matanya berkaca-kaca.

Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISISFoto: Para Eks-ISIS dari Indonesia (Dok PMD/BNPT)
12 Agustus 2017, mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pada bagian akhir video, mereka terlihat berangkul-rangkulan dengan keluarga masing-masing. Air mata haru menetes.

(dnu/fjp)


Baca Kelanjutan Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISIS : http://ift.tt/2jpr1jc

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penyesalan Orang-orang Indonesia yang Pernah Ikut ISIS"

Post a Comment

Powered by Blogger.