Search

Sehari Pasca Serangan Teroris, New York Tampak Normal

New York - Suasana di Kota New York dari pagi hingga siang ini, Rabu (1/11), terlihat normal pasca penyerangan teroris memakai van yang menewaskan delapan orang di dekat Chamber Street, kemarin sore. Warga New York tampak beraktivitas seperti biasa.

Di beberapa sudut kota terpadat di dunia itu, Rabu (1/11/2017), orang-orang berlalu lalang menuju kantor atau tempat tujuan mereka masing-masing. Toko-toko maupun pusat perbelanjaan juga tetap buka.

Semalam, malam perayaan Halloween juga tidak terlalu terpengaruh oleh aksi teror itu. Kawasan Greenwich Village, menurut laporan-laporan media setempat, tetap dipadati oleh warga Amerika yang mengikuti parade Halloween.


Greenwich Village adalah sebuah distrik yang sejak lama menjadi titik kumpul orang-orang yang merayakan Halloween di New York. Di tempat bekas pemukiman nelayan tersebut banyak berdiri club dan café.

Begitupun dengan kawasan Time Square. Orang-orang berkerumun menikmati suasana malam. Sebagian lainnya memakai aneka kostum Halloween yang unik dan seram. Namun, polisi yang berjaga di kawasan Time Square lebih banyak dari biasanya.

Sehari Pasca Serangan Teroris, New York Tampak NormalSuasana di sekitar lokasi serangan (Foto: Irwan Nugroho/detikcom)
Kendati begitu, sejak pagi ini sejumlah ruas jalan yang berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih ditutup. Setidaknya ada 14 jalan yang ditutup. Apabila dilihat dari blok, diperkirakan ada duapuluh blok yang ditutup untuk keperluan olah TKP.

Entah karena apa olah TK oleh New York Police Department (NYPD) itu berlangsung sangat lama. Teror jalanan yang kesekian kalinya terjadi di Amerika itu sudah sekitar 17 jam berlalu.


Salah satu penutupan jalan terlihat di Greenwich Street. Mobil NYPD diparkir di sejumlah persimpangan jalan. Mobil ambulans masih berlalu lalang. Polisi sangat selektif mengizinkan warga yang melintas.

Kemacetan parah pun tidak bisa dihindarkan akibat penutupan jalan itu. "Pagi tadi kemacetan sangat parah terjadi," ujar seorang warga yang kantornya berada Greenwich Street, Jasper van Santen.

Sebelumnya Wali Kota New York Bill de Blasio menyebut serangan itu sebagai aksi teror pengecut. Pelaku diidentifikasi sebagai pria Uzbekistan yang sudah lama tinggal di Amerika, namun baru tiga bulan di New York. Selain delapan nyawa melayang, serangan itu mengakibatkan 11 orang mengalami luka-luka.
(irw/rna)


Baca Kelanjutan Sehari Pasca Serangan Teroris, New York Tampak Normal : http://ift.tt/2A8P4HO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sehari Pasca Serangan Teroris, New York Tampak Normal"

Post a Comment

Powered by Blogger.