"Puncak hujan terjadi pada Desember, Januari dan Februari, nah di situlah kita harus siap mengantisipasi banjir dan longsor," ujar Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (5/12/2017).
Sampai dengan sekarang sudah tercatat 2.175 bencana yang terjadi selama 2017. Sutopo menjelaskan 95% bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi atau bencana yang dipengaruhi oleh cuaca.
"95% bencana di indonesia adalah bencana hidrometeorologi yaitu bencana yang dipengaruhi oleh cuaca banjir, longsor, kekeringan, puting beliung, kebakaran hutan dan cuaca ekstrim," papar Sutopo.
Menurutnya saat ini Indonesia telah masuk ke darurat ekologis. Menurutnya penyebab darurat ekologis adalah perusakan hutan, degradasi lahan, dan perusakan sungai
"Kita sudah masuk ke darurat ekologis. Perusakan hutan, degradasi lahan, perusakan sungai telah menyebabkan meningkatnya bencana hidrometeorologi," kata Sutopo.
(nvl/nvl)
Baca Kelanjutan BNPB Minta Warga Antisipasi Banjir dan Longsor di Desember-Februari : http://ift.tt/2zNmxqG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BNPB Minta Warga Antisipasi Banjir dan Longsor di Desember-Februari"
Post a Comment