Selain Lulung dan Sandi, Ko Tang Juga Pernah Cukur Jokowi

Jakarta - Pangkas rambut Ko Tang merupakan bangunan yang tertua yang ada di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Bangunan tersebut telah berdiri sejak tahun 1936 dan menjadi tempat cukur rambut para pejabat mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) dan mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Pangkas rambut Ko Tang terletak di Jalan Pintu Besar Selatan III, Tambora, Jakarta Barat. Terakhir kali, pangkas rambut tersebut disambangi oleh Sandiaga Uno berserta Lulung pada Selasa (26/12) lalu.

Dalam catatan detikcom, Rabu (27/12/2017), Sandiaga diketahui telah tiga kali menyambangi pangkas rambut tersebut sejak masa kampanye Pilgub DKI lalu. Iwan, yang memangkas rambut Sandiaga, mengaku sudah 3 kali ini menangani masalah rambut Sandiaga.

"Ini tiba-tiba saja datang katanya habis naik sepeda. Lalu datang ke sini, ini sudah 3 kali ke sini," ujar Iwan.

Tercatat pula sebelumnya, Sandiaga pernah datang juga ke pangkas rambut tersebut pada 28 Maret 2017 lalu. Saat itu, Sandiaga masih melakukan kampanye untuk pencalonannya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Selain memotong rambut, Sandiaga juga mendapatkan fasilitas keramas dan pembersihan telinga. Rambut Sandiaga saat itu dipotong pendek, tersisa 2 cm. Dia menyebut gaya rambut barunya Camuri.

"Ini gaya rambut Camuri, cakar muka sendiri," kata dia saat itu.

Tak kalah dengan Sandiaga, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga perha memotong rambut di Ko Tang. Usai melakukan blusukan pada 18 Juni 2016 lalu, Djarot menyempatkan diri merapikan rambutnya di pangkas rambut tersebut.

Salah satu karyawan di pangkas rambut Ko Tang menyebut bangunan itu adalah salah satu bangunan tertua di kawasan Glodok. Ko Tang berdiri sejak tahun 1936.

"Di sini ciri khasnya keramas di wastafel, korek kuping pakai handuk panas. Memang khusus untuk pria saja," kata kasir Ko Tang, Cik Yeyen.

Yeyen mengenang, sebelum Sandiaga pangkas rambut, Joko Widodo juga melakukan pangkas di tempatnya. Saat itu Jokowi belum menjadi Gubernur DKI.

"Waktu itu dari Solo langsung ke sini. Nggak tahu katanya sih begitu (bawa hoki), tapi kita biasa aja potongnya," katanya.

(fdu/rvk)